Bukan Pejabat Publik dan Penyelenggara Negara, Tidak Ada Bukti Tudingan Gratifikasi terhadap Kaesang

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM — Sosok Kaesang Pangarep memang bukan merupakan pejabat publik ataupun penyelenggara negara, sehingga sama sekali tidak ada bukti atas tudingan bahwa dirinya terkait dugaan gratifikasi.

Anggota Komisi III DPR RI, Benny K Harman memberikan kritik pada langkah KPK yang ingin memanggil Kaesang untuk dimintai klarifikasi soal dugaan gratifikasi menyangkut penggunaan pesawat jet pribadi.

Alih-alih melakukan hal demikian, menurut Benny, hendaknya KPK berfokus pada penyelesaian kasus yang sudah jelas, seperti Firli Bahuri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terlebih, karena Kaesang tidak terikat dengan aturan sebagaimana berlaku pada pejabat publik, lantaran dia merupakan swasta.

Baca juga:  Keluarga Besar Depot Jamu Jiarah ke Wali Songo

“Oleh sebab itu kalau dia mau sewa private jet, kemana, itu adalah haknya beliau. Ndak perlu KPK membuang-buang waktu yang enggak perlu gitu ya,” kata Benny.

Senada, Wali Kota Medan, Bobby Nasution juga mempertanyakan kembali rencana KPK untuk memintai Ketum PSI melakukan klarifikasi.

Menurutnya, Kaesang bukan pejabat publik. Terlebih, ada pula isu yang menuding bahwa Ketua Umum PSI itu sempat menghilang atau kabur, padahal sama sekali tidak berdasar.

Baca juga:  Peringati Hari Bhayangkara Ke-78, Polda Banten Musnahkan Puluhan Ribu Miras Hasil KRYD

“Emang Kaesang pejabat publik? Setahu saya Kaesang bukan pejabat publik ya,” kata Bobby.

“Kabur? Mana ada kabur, enggak, enggak,” imbuhnya.

Seluruh pertanyaan akhirnya pun terjawab, tatkala pada Rabu (4/9), putra bungsu Presiden Jokowi tersebut nampak tiba di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat dan hendak melakukan rapat.

Kemunculannya merupakan bukti nyata bahwa ia sama sekali tidak menghilang sebagaimana isu yang beredar di media sosial.

Hal tersebut sebagaimana penuturan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni yang membantah tegas adanya kabar miring mengenai Kaesang yang menghilang.

Baca juga:  Kenangan Produk AMANAH Tetap Hidup Pasca Penutupan PON XXI, Presiden Jokowi Beri Apresiasi

Pasalnya, Ketua Umum PSI itu sudah berada di Jakarta bahkan sejak tanggal 28 Agustus 2024.

Sepulangnya dari Amerika Serikat, memang Kaesang kemudian langsung ke Kantor DPP partainya dan memimpin beberapa agenda rapat.

“Mas Kaesang Pangarep sudah berada di Jakarta sejak tanggal 28 Agustus 2024, pagi hari. Siangnya setelah salat zuhur, Mas Kaesang langsung bergabung di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim 194 Tanah Abang, Jakarta Pusat,” ujar Raja Juli.

Berita Terkait

Perluasan MBG di Papua Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Waspada Provokasi “Indonesia Gelap”, Salurkan Kritik Sesuai Mekanisme Hukum
Harkitnas ke-117 dan Hari Kesadaran Nasional: Kobarkan Semangat Persatuan dan Pelayanan
Diplomasi Budaya dan Wisata Jadi Sorotan di PUIC 2025, Indonesia-Tunisia Siapkan Kunjungan Parlemen
Aparat Keamanan Kedepankan Pendekatan Humanis Jaga Kelancaran Sidang PUIC ke -19
Sidang Perdana PUIC 2025 Dimulai, Indonesia Gaungkan Kepemimpinan Parlemen Negara Islam
Kehadiran Presiden di Perayaan May Day, Menjadi Bukti Pemerintah Hormati Martabat Buruh
Perkuat Optimisme dan Persatuan, Narasi “Indonesia Gelap” Tidak Relevan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:08

Waspada Provokasi “Indonesia Gelap”, Salurkan Kritik Sesuai Mekanisme Hukum

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:19

Harkitnas ke-117 dan Hari Kesadaran Nasional: Kobarkan Semangat Persatuan dan Pelayanan

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:45

Diplomasi Budaya dan Wisata Jadi Sorotan di PUIC 2025, Indonesia-Tunisia Siapkan Kunjungan Parlemen

Selasa, 13 Mei 2025 - 13:10

Aparat Keamanan Kedepankan Pendekatan Humanis Jaga Kelancaran Sidang PUIC ke -19

Senin, 12 Mei 2025 - 13:40

Sidang Perdana PUIC 2025 Dimulai, Indonesia Gaungkan Kepemimpinan Parlemen Negara Islam

Berita Terbaru