Ketua OKK Gibranku Tanggapi Kritikan Geizs Chalifah: “Pernyataan Sekjen Bukan Penjilatan!”

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arief Gybe, Ketua OKK Gibranku.

Arief Gybe, Ketua OKK Gibranku.

HARIANSINARPAGI.COM, Jakarta | Ketua OKK GibranKu, Arief Gybe, merespons pernyataan Geizs Chalifah yang menyebut Sekjen GibranKu, Pangeran Mangkubumi, sebagai “penjilat luar biasa” dan bahkan “tolol”.

Pernyataan itu sebelumnya dilontarkan Geizs dalam tanggapannya terhadap pernyataan Pangeran yang mendukung peran Gibran Rakabuming Raka dalam proses regenerasi politik nasional.

Dalam keterangannya kepada media, Arief menilai komentar mantan Komisaris Ancol dan juga loyalis Anies Baswedan itu bukan merupakan kritik yang membangun, melainkan serangan personal yang tidak berdasar dan jauh dari etika diskusi publik.

“Ini bukan kritik konstruktif, tapi pelecehan verbal yang mengabaikan fakta. Sekjen kami berbicara dalam kapasitas sebagai representasi anak muda, yang mendukung kepemimpinan anak muda dalam kancah politik nasional,” tegas Arief, Kamis (19/6/2025).

Ia menambahkan, pernyataan Sekjen GibranKu dalam sebuah acara diskusi televisi pada 16 Juni lalu, bukanlah bentuk pembelaan buta, melainkan penyampaian aspirasi generasi muda.

Baca juga:  Uis Adi Dermawan, Anak Tukang Becak di Tangerang Nyaleg Lewat Partai Wong Cilik

“Pangeran menyampaikan bahwa sudah saatnya generasi muda diberi ruang, itu pernyataan ideologis, bukan penjilatan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arief mengajak semua pihak untuk mengedepankan etika dalam menyampaikan kritik. Ia menilai komentar seperti yang dilontarkan Geizs justru merendahkan kualitas wacana demokrasi di tanah air.

“Menyebut orang lain ‘tolol’ atau ‘penjilat’ hanya menurunkan standar diskusi kita. jika memang tak setuju, sampaikan argumen, bukan caci maki,” tandasnya.

Arief juga menegaskan bahwa pernyataan Pangeran tentang polemik desakan pemakzulan terhadap Gibran oleh purnawirawan TNI adalah bentuk keberanian bersuara dalam demokrasi, bukan upaya membela tanpa nalar dan anti terhadap kritik.

Baca juga:  Forum Wartawan Harian Tangerang Tengah Rayakan HUT ke-1 di Villa Humaria, Cisarua, Bogor

“Justru Sekjen mengangkat isu strategis secara terbuka. Ini wujud tanggung jawab politik bukan keberpihakan buta. kami menyambut semua kritik yang berbasis gagasan dan data, tapi kami juga akan berdiri tegas melawan narasi destruktif yang hanya ingin menjatuhkan pribadi tanpa dasar,” pungkasnya.

Penulis : Supriyadi

Berita Terkait

SMSI Mengadakan Pelatihan Karya Jurnalistik Tahun 2025 Dalam Tema Pers dan Tantangan Perubahan
LSM Harimau Kabupaten Tangerang Apresiasi Semangat Juang 66 Tahun Pemuda Pancasila
Kolaborasi Komunitas Vespa dan Pemkot Tangerang Warnai 6 Tahun STAKOTA
HIMAKOM UBD dan DPRD Kota Tangerang Kolaborasi Wujudkan “Green Generation” untuk Lingkungan Berkelanjutan
Sentuhan Kemanusiaan di Curug Wetan – 10 Rumah Warga Disulap Jadi Hunian Layak Berkat Kolaborasi Hebat!
Karang Taruna Pakulonan barat berikan kunci kepada warga penerima manfaat bedah rumah
Majelis Riyaadhul Mubtadiin Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan Tema “Mencintai dan Dicintai Baginda Nabi”
Polsek Curug dan LSM Pakar Sepakat Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Wilayah
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 16:37

SMSI Mengadakan Pelatihan Karya Jurnalistik Tahun 2025 Dalam Tema Pers dan Tantangan Perubahan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:33

LSM Harimau Kabupaten Tangerang Apresiasi Semangat Juang 66 Tahun Pemuda Pancasila

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:45

Kolaborasi Komunitas Vespa dan Pemkot Tangerang Warnai 6 Tahun STAKOTA

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:50

HIMAKOM UBD dan DPRD Kota Tangerang Kolaborasi Wujudkan “Green Generation” untuk Lingkungan Berkelanjutan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:14

Sentuhan Kemanusiaan di Curug Wetan – 10 Rumah Warga Disulap Jadi Hunian Layak Berkat Kolaborasi Hebat!

Berita Terbaru