Pemerintah Tetapkan PIK 2 dan BSD sebagai Bagian Proyek Strategis Nasional 2024 Tanpa Dana APBN

Jumat, 29 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi PSN

Ilustrasi PSN

HARIANSINARPAGI, Jakarta | Dalam upaya mendukung pengembangan infrastruktur nasional, pemerintah telah menetapkan proyek-proyek baru sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2024. Menariknya, dikonfirmasi oleh Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Ahmed Zaki Iskandar, bahwa pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD menjadi dua di antara 14 proyek terbaru yang diumumkan, tidak akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Zaki menjelaskan bahwa status PSN tidak secara otomatis mengalokasikan dana negara untuk proyek tersebut. Sebaliknya, status ini lebih berfokus pada percepatan proses perizinan dan penerimaan rekomendasi teknis dari kementerian terkait, yang seringkali memakan waktu hingga tahunan. “Status PSN diberikan untuk membantu percepatan proses penerimaan rekomendasi pembangunan, bukan pembiayaan,” ujar Zaki.

Baca juga:  Surat Edaran Uji Kompetensi Tanda Tangan oleh Plh. Sekda Terbit Lagi, Pj. Bupati Diam Seribu Bahasa

Upaya untuk mendapatkan rekomendasi teknis ini penting mengingat banyaknya izin yang masih harus dilewati oleh kedua kawasan tersebut. Menurut Zaki, penunjukan PIK 2 dan BSD sebagai PSN diharapkan membantu investor dalam mempercepat pengembangan kawasan dengan dukungan langsung dari pemerintah melalui penyederhanaan birokrasi.

Lebih lanjut, Zaki mengungkapkan rencana pengembangan yang spesifik untuk kedua kawasan. Kawasan BSD akan menargetkan bidang pendidikan, biomedical, dan teknologi digital dengan penggunaan lahan seluas 59,6 hektar. Di antaranya akan dibangun kampus universitas bertaraf nasional dan internasional yang fokus pada bidang medis dan teknologi.

Sedangkan untuk PIK 2, akan dikembangkan sebagai kawasan green area dan eco-city yang diberi nama Tropical Coastland, dengan perencanaan pembangunan hutan mangrove sebagai daya tarik wisata. Ini merupakan bagian dari upaya mengembangkan destinasi pariwisata berbasis hijau di Indonesia.

Baca juga:  Wali Murid di Tangerang Keluhkan Kebijakan Pembayaran Zakat Fitrah Melalui Sekolah

“Kami memproyeksikan bahwa proyek ini akan mampu menyerap lebih dari 10.000 tenaga kerja langsung maupun tidak langsung, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap penghematan dan pemasukan devisa negara,” tutup Zaki.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia, namun juga membawa dampak ekonomi yang positif melalui penciptaan lapangan pekerjaan baru dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.(Amp)

Berita Terkait

Ribuan Warga Curug Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas: Semangat Tak Luntur Meski Diterpa Hujan dan Terik Matahari
Pemerintah Dorong Danantara Kolaborasi Dengan Temasek Garap Energi Hijau
Perluasan MBG di Papua Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Waspada Provokasi “Indonesia Gelap”, Salurkan Kritik Sesuai Mekanisme Hukum
Harkitnas ke-117 dan Hari Kesadaran Nasional: Kobarkan Semangat Persatuan dan Pelayanan
Diplomasi Budaya dan Wisata Jadi Sorotan di PUIC 2025, Indonesia-Tunisia Siapkan Kunjungan Parlemen
Aparat Keamanan Kedepankan Pendekatan Humanis Jaga Kelancaran Sidang PUIC ke -19
Sidang Perdana PUIC 2025 Dimulai, Indonesia Gaungkan Kepemimpinan Parlemen Negara Islam
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:04

Pemerintah Dorong Danantara Kolaborasi Dengan Temasek Garap Energi Hijau

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:24

Perluasan MBG di Papua Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:08

Waspada Provokasi “Indonesia Gelap”, Salurkan Kritik Sesuai Mekanisme Hukum

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:19

Harkitnas ke-117 dan Hari Kesadaran Nasional: Kobarkan Semangat Persatuan dan Pelayanan

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:45

Diplomasi Budaya dan Wisata Jadi Sorotan di PUIC 2025, Indonesia-Tunisia Siapkan Kunjungan Parlemen

Berita Terbaru

Uncategorized

Udith Retak Dan Pecah Tetap di Pasang.!

Selasa, 8 Jul 2025 - 15:27