HARIANSINARPAGI.COM, LAMPUNG | Ketua Dewan Pembina Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Dr. Ike Edwin, menegaskan bahwa kunci utama kesuksesan adalah disiplin. Dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PWDPI Lampung 2024, ia menyampaikan bahwa disiplin tidak hanya mendukung keberhasilan individu, tetapi juga mendorong kemajuan suatu daerah.
“Orang sukses karena disiplin. Dengan disiplin, orang bisa bekerja keras, menghargai waktu, dan berusaha lebih baik. Hal ini juga berlaku untuk daerah yang ingin berkembang dan maju,” ujar Dang Ike, sapaan akrab pensiunan Inspektur Jenderal Polisi ini.
Acara berlangsung di Resto Pindang Gajah, PenaMart Caffee, Jl. Soekarno Hatta, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung, pada Sabtu (16/11/2024). Dalam pidatonya yang dimulai pukul 10.52 WIB, Dang Ike membagikan pengalaman pribadinya tentang disiplin selama bertugas sebagai anggota Polri, termasuk saat menjabat Kapolda Lampung pada 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena disiplin, Lampung mampu memperbaiki peringkat sebagai provinsi rawan kejahatan begal. Sebagai putra daerah, saya malu melihat hal itu. Tapi dengan kerja keras dan disiplin, kita membuktikan bahwa perubahan itu mungkin,” kenang jebolan Akademi Kepolisian 1985 tersebut.
Apresiasi untuk PWDPI
Dang Ike juga memuji keberanian Ketua Umum DPP PWDPI, M. Nurullah RS, yang mendirikan organisasi kewartawanan nasional berbasis di Lampung. Saat ini, PWDPI telah berkembang di 27 provinsi dengan 700 lebih anggota media, mayoritas media daring.
“Nurullah punya visi besar. Pernah telepon saya dari Istana Negara, bilang ingin mengundang Presiden untuk acara organisasi. Gagasan itu sangat ambisius, tapi dia berhasil membangun PWDPI hingga sebesar ini. Tinggal bagaimana terus mengembangkannya,” ujar Dang Ike.
Ia juga mengingatkan para wartawan untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi. “Wartawan harus selalu belajar. Jangan sampai sudah mau ketemu Malaikat Munkar dan Nakir, kita masih belum bisa apa-apa. Pena adalah simbol penting, bahkan disebutkan dalam sejarah penciptaan,” tambahnya.
Restrukturisasi dan Pengembangan Program
Muswil ini memiliki agenda utama restrukturisasi kepengurusan, pemilihan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB), serta pembahasan program kerja, termasuk pembentukan Koperasi Duta Pena Indonesia (KDPI) sebagai lini bisnis inti PWDPI.
Apriansyah, mantan birokrat yang pernah bertugas di Dinas Sosial dan Protokol Wali Kota Bandar Lampung, terpilih sebagai Ketua DPW PWDPI Lampung sekaligus Ketua Umum KDPI.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti pembina DPP PWDPI Nuryadin Raja Besi Tua, Ketua Umum PWDPI M. Nurullah RS, serta para pengurus DPW dan DPC PWDPI dari seluruh kabupaten/kota di Lampung.
Semangat Disiplin untuk Kemajuan Bersama
Pesan Dang Ike tentang disiplin dan kerja keras menjadi motivasi utama bagi para peserta Muswil. Dengan semangat tersebut, PWDPI diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam dunia kewartawanan dan pembangunan daerah.
(Red/Muzzamil)