Pasien Keluhkan Layanan Puskesmas Jombang Tangsel: Diminta Bayar Rp50 Ribu untuk Layanan BPJS

Sabtu, 22 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Seorang pasien berinisial MJ mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Ia mengaku diminta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp50 ribu rupiah untuk tindakan pembukaan jahitan, meskipun sudah menunjukkan kepesertaan BPJS Kesehatan.

Kepada awak media, MJ menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi saat ia mendatangi Puskesmas Jombang pada Kamis, 6 Maret 2025. Ia datang sesuai arahan dari Rumah Sakit IMC Bintaro, tempat sebelumnya ia mendapat penanganan medis karena terjatuh dari tangga.

Baca juga:  Direktur PT. Bangun Guna Sukses Semprotkan Gas Air Mata Membabi Buta, Korban Laporkan ke Polresta Tangerang

“Saya mengalami kecelakaan dan dijahit di RS IMC Bintaro. Dari pihak rumah sakit, saya disarankan untuk membuka jahitan di Puskesmas setelah tiga hari,” ujar MJ, Kamis (20/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiba di Puskesmas Jombang yang berlokasi di Jalan Sumatra No.3, MJ langsung menuju bagian pendaftaran dan menanyakan apakah bisa membuka jahitan menggunakan layanan BPJS.

Baca juga:  Mobil Tertabrak KRL Commuter Line, Dua Orang Tewas Di Tempat, Begini Kronologinya

“Awalnya petugas bilang bisa, tapi setelah saya tunjukkan kartu BPJS, mereka malah bilang tidak bisa dan menyarankan saya mendaftar sebagai pasien umum dengan biaya Rp50 ribu,” lanjutnya.

Meski sudah berupaya meminta agar tetap dilayani sebagai peserta BPJS, petugas tetap menolak. MJ akhirnya menyerah dan mengikuti arahan petugas untuk mendaftar sebagai pasien umum.

Namun keanehan tak berhenti di situ. Setelah membayar, MJ menerima nomor antrean B094 dengan tanggal layanan tertera “Senin, 23 Desember 2024”, yang jelas berbeda dengan hari sebenarnya, yakni Kamis, 6 Maret 2025.

Baca juga:  Pengukuhan Forum Wartawan Harian Tangerang Tengah Berjalan Sukses

“Bukan soal uang Rp50 ribu-nya, tapi saya menyayangkan pelayanan Puskesmas yang seolah mempersulit pasien BPJS. Padahal sebelumnya dokter menyarankan bisa buka jahitan lewat layanan BPJS,” tegas MJ.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Puskesmas Jombang Kecamatan Ciputat belum memberikan klarifikasi resmi atas kejadian tersebut. (Yadi)

Berita Terkait

Respons Cepat BPBD Tangerang! Pohon Tumbang di Tikungan Tajam Berhasil Dibersihkan
Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Refleksikan Sumpah Pemuda, “Merawat Persatuan Mengukir Peradaban”
Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Bangunan di Pertigaan Kampung Berkelir Tangerang
Rumah Dua Lantai di Curug Ludes Terbakar! Polisi Cek TKP, Diduga Akibat Konsleting Listrik
BNN Bongkar Laboratorium Sabu di Apartemen Mewah Tangerang: Produksi dari Obat Asma!
Granat Tua Ditemukan di Kali Curug Wetan, Diduga Sisa Perang Zaman Kolonial
Truk Tangki Pemerintah Jadi Saksi Remaja Cikupa Tewas Usai Motor Tergelincir
GP Anshor Dukung Polisi Ungkap Pengeroyokan Banser di Cipondoh Tangerang
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 18:54

Respons Cepat BPBD Tangerang! Pohon Tumbang di Tikungan Tajam Berhasil Dibersihkan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:57

Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Refleksikan Sumpah Pemuda, “Merawat Persatuan Mengukir Peradaban”

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 03:09

Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Bangunan di Pertigaan Kampung Berkelir Tangerang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:33

Rumah Dua Lantai di Curug Ludes Terbakar! Polisi Cek TKP, Diduga Akibat Konsleting Listrik

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:36

BNN Bongkar Laboratorium Sabu di Apartemen Mewah Tangerang: Produksi dari Obat Asma!

Berita Terbaru