Tragedi di Paramount Petals: Kelalaian atau Kecerobohan?

Rabu, 25 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


HARIANSINARPAGI.COM | Tangerang – Sebuah insiden tragis terjadi di area proyek pembangunan Paramount Petals, Kampung Pasirandu, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Seorang anak bernama Ms, warga RT 08/RW 01 Kampung Peusar, dilaporkan tenggelam di genangan sawah galian proyek yang belum diurug dan tanpa pengamanan. Rabu. 25/6/2025.

Kejadian ini sontak mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan keprihatinan mendalam.

Area proyek Paramount Petals yang terletak di Kampung Pasirandu ternyata tidak dilengkapi dengan pengamanan yang memadai. Tidak ada pagar pembatas, tidak ada penjagaan keamanan, dan tidak ada tanda peringatan bahaya di area yang terbuka luas dan bisa diakses oleh anak-anak. Kondisi ini sangat memungkinkan anak-anak untuk masuk dan bermain di area proyek tanpa pengawasan yang ketat.

Baca juga:  Gugat Cerai di Tengah Dugaan KDRT, Artis Vega Jally Pilih Fokus Demi Anak



Ketua Umum Lembaga Satu Bumi Satu Negeri (LSBSN), Susetyo Y. Ristanto, S.H., M.H., menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Beliau juga menyoroti kelalaian serius pihak pengembang yang tidak mengutamakan aspek keselamatan di lingkungan proyek mereka. “Anak-anak adalah kelompok paling rentan, dan area seperti itu tidak boleh dibiarkan terbuka tanpa pengamanan,” tegas Susetyo.

LSBSN menyampaikan sejumlah desakan penting untuk menanggapi kejadian ini:

LSBSN mendesak pihak kepolisian, khususnya Polsek Curug, untuk segera melakukan investigasi tuntas atas kejadian ini dan memeriksa unsur kelalaian dalam pengelolaan area proyek.

LSBSN menuntut Paramount Petals bertanggung jawab secara hukum dan moral, dan segera melakukan perbaikan sistem pengamanan proyek.

LSBSN meminta Dinas Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PUPR Kabupaten Tangerang untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin dan pelaksanaan proyek, termasuk aspek pengawasan keselamatan publik.

LSBSN mendesak agar lokasi kejadian segera dipasangi garis polisi dan proyek dihentikan sementara sampai audit keselamatan dan mitigasi risiko diselesaikan.

LSBSN akan segera mengajukan permintaan audiensi dengan DPRD Kabupaten Tangerang untuk membahas penegakan keselamatan publik dalam kawasan proyek-proyek besar, serta mempertanyakan pengawasan dari Pemkab Tangerang atas kegiatan pembangunan yang berpotensi membahayakan warga.

Kejadian tragis di Paramount Petals ini tidak boleh dianggap sebagai insiden biasa. Ini adalah teguran keras bahwa pembangunan tanpa kontrol dan tanpa empati terhadap keselamatan warga adalah bentuk kekerasan struktural yang harus dihentikan.

LSBSN akan mengawal kasus ini secara berkelanjutan dan mengajak masyarakat serta organisasi sipil lainnya untuk bersatu dalam memastikan perlindungan keselamatan warga, khususnya anak-anak, di tengah masifnya pembangunan di wilayah Kabupaten Tangerang, Mari kita bersama-sama menuntut keadilan dan keselamatan bagi warga Tangerang!

Penulis : Tim / Red

Editor : Redaktur

Berita Terkait

Polri Hadir Untuk Masyarakat: Evakuasi Warga Terdampak Banjir Di Perumahan Griya Sutra, Serpong Utara
Trotoar Bukan Tempat Parkir: Mobil PMI Curug Diduga Langgar Aturan Lalu Lintas
Warga Desa Seuat Bongkar 31 Makam Palsu Diduga Kedok Pesugihan dan Ajaran Sesat
Wartawan dan Aktivis Geruduk Kantor Walikota Tangsel, Desak Proses Hukum Oknum Satpol PP Pengancam Jurnalis
Warga Nagrog Geger, Pria 65 Tahun Ditemukan Hidup di Dalam Sumur Setelah Hilang Sehari
Ratusan Buruh Gelar Aksi Damai di Tangerang, Tuntut Kesejahteraan dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Refleksi Sosial dalam Penolakan Pernikahan Bang Fauzi: Antara Figur Kepemimpinan dan Ketergantungan Emosional Komunal
Mediasi Berakhir Damai: Usaha Pembakaran Batok Kelapa di Tangerang Temukan Solusi
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 00:48

Polri Hadir Untuk Masyarakat: Evakuasi Warga Terdampak Banjir Di Perumahan Griya Sutra, Serpong Utara

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:42

Tragedi di Paramount Petals: Kelalaian atau Kecerobohan?

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:59

Trotoar Bukan Tempat Parkir: Mobil PMI Curug Diduga Langgar Aturan Lalu Lintas

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:27

Warga Desa Seuat Bongkar 31 Makam Palsu Diduga Kedok Pesugihan dan Ajaran Sesat

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:46

Wartawan dan Aktivis Geruduk Kantor Walikota Tangsel, Desak Proses Hukum Oknum Satpol PP Pengancam Jurnalis

Berita Terbaru

Uncategorized

Udith Retak Dan Pecah Tetap di Pasang.!

Selasa, 8 Jul 2025 - 15:27