HARIANSINARPAGI.COM | Tangerang – Sebuah insiden tragis terjadi di area proyek pembangunan Paramount Petals, Kampung Pasirandu, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Seorang anak bernama Ms, warga RT 08/RW 01 Kampung Peusar, dilaporkan tenggelam di genangan sawah galian proyek yang belum diurug dan tanpa pengamanan. Rabu. 25/6/2025.
Kejadian ini sontak mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan keprihatinan mendalam.
Area proyek Paramount Petals yang terletak di Kampung Pasirandu ternyata tidak dilengkapi dengan pengamanan yang memadai. Tidak ada pagar pembatas, tidak ada penjagaan keamanan, dan tidak ada tanda peringatan bahaya di area yang terbuka luas dan bisa diakses oleh anak-anak. Kondisi ini sangat memungkinkan anak-anak untuk masuk dan bermain di area proyek tanpa pengawasan yang ketat.

Ketua Umum Lembaga Satu Bumi Satu Negeri (LSBSN), Susetyo Y. Ristanto, S.H., M.H., menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Beliau juga menyoroti kelalaian serius pihak pengembang yang tidak mengutamakan aspek keselamatan di lingkungan proyek mereka. “Anak-anak adalah kelompok paling rentan, dan area seperti itu tidak boleh dibiarkan terbuka tanpa pengamanan,” tegas Susetyo.
LSBSN menyampaikan sejumlah desakan penting untuk menanggapi kejadian ini:
LSBSN mendesak pihak kepolisian, khususnya Polsek Curug, untuk segera melakukan investigasi tuntas atas kejadian ini dan memeriksa unsur kelalaian dalam pengelolaan area proyek.
LSBSN menuntut Paramount Petals bertanggung jawab secara hukum dan moral, dan segera melakukan perbaikan sistem pengamanan proyek.
LSBSN meminta Dinas Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PUPR Kabupaten Tangerang untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin dan pelaksanaan proyek, termasuk aspek pengawasan keselamatan publik.
LSBSN mendesak agar lokasi kejadian segera dipasangi garis polisi dan proyek dihentikan sementara sampai audit keselamatan dan mitigasi risiko diselesaikan.
LSBSN akan segera mengajukan permintaan audiensi dengan DPRD Kabupaten Tangerang untuk membahas penegakan keselamatan publik dalam kawasan proyek-proyek besar, serta mempertanyakan pengawasan dari Pemkab Tangerang atas kegiatan pembangunan yang berpotensi membahayakan warga.
Kejadian tragis di Paramount Petals ini tidak boleh dianggap sebagai insiden biasa. Ini adalah teguran keras bahwa pembangunan tanpa kontrol dan tanpa empati terhadap keselamatan warga adalah bentuk kekerasan struktural yang harus dihentikan.
LSBSN akan mengawal kasus ini secara berkelanjutan dan mengajak masyarakat serta organisasi sipil lainnya untuk bersatu dalam memastikan perlindungan keselamatan warga, khususnya anak-anak, di tengah masifnya pembangunan di wilayah Kabupaten Tangerang, Mari kita bersama-sama menuntut keadilan dan keselamatan bagi warga Tangerang!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Tim / Red
Editor : Redaktur