Sukses Selenggarakan HLF MSP dan IAF ke-2, Indonesia Kokohkan Peran Strategis di Panggung Internasional

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM | Perhelatan High Level Forum Multi Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang digelar di Bali resmi ditutup pada tanggal 3 September 2024. Kedua forum ini mencatatkan pencapaian penting dalam memperkuat kerjasama multilateral dan mendorong kemitraan strategis antara Indonesia dengan negara-negara Afrika.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil menarik perhatian lebih dari 500 delegasi dari berbagai negara, termasuk perwakilan pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil. HLF MSP membahas beragam isu global, termasuk pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan, dan perubahan iklim, sementara IAF ke-2 menitikberatkan pada penguatan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Afrika.

Selama berlangsungnya forum, beberapa kesepakatan penting berhasil dicapai, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan beberapa negara Afrika di bidang perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman terkait inovasi dalam pembangunan berkelanjutan.

Dalam sesi-sesi diskusi, para peserta forum juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati yang turut hadir dalam forum ini, menyatakan bahwa “Pendekatan multi-stakeholder yang inklusif menjadi kunci keberhasilan dalam merespons berbagai tantangan global saat ini. Melalui kolaborasi ini, kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar dalam mencapai kesejahteraan global.”

Baca juga:  Tekan Kenaikan Harga Pangan Polsek Panongan Bersama WKRI dan Koramil 14/PNG Gelar Bazar Murah

Lebih lanjut, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas juga menegaskan komitmennya untuk mengarusutamakan ekonomi sirkular melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025–2045. Vivi menjelaskan bahwa RPJPN 2025–2045 yang baru saja disetujui untuk menjadi undang-undang ini merupakan langkah strategis dalam menggalakkan implementasi ekonomi hijau. “Kami mengarusutamakan ekonomi sirkular dalam RPJPN 2025–2045. Ini baru saja disetujui untuk menjadi undang-undang,” ucap Vivi Yulaswati dalam sesi tematik perhelatan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) di Badung, Bali.

Menurutnya, pengarusutamaan RPJPN 2025–2045 ini menjadi referensi bagi para pembuat kebijakan, dengan lima sektor utama yang menjadi fokus pemerintah: tekstil, elektronik, retail yang berfokus pada kemasan plastik, konstruksi, dan pangan. Vivi menyoroti pentingnya sektor elektronik dalam ekonomi sirkular, terutama terkait transisi energi yang memerlukan daur ulang baterai untuk kendaraan listrik.

Baca juga:  BRIPKA YOGA WAHYU Unit lantas Polsek Balaraja turun ke jalan Urai kemacetan wujud nyata Pelayanan Maayarakat

Forum HLF MSP dan IAF ke-2 telah selesai tergelar dan menghasilkan berbagai rekomendasi kebijakan yang akan diimplementasikan oleh masing-masing negara peserta. Kesuksesan penyelenggaraan HLF MSP dan IAF ke-2 di Bali ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam memimpin upaya kolaboratif untuk pembangunan global yang lebih baik.

Dengan berakhirnya forum ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara Afrika juga akan semakin kuat. Selain itu, berbagai kesepakatan yang telah dicapai akan segera direalisasikan untuk kepentingan bersama.

Berita Terkait

Ribuan Warga Curug Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas: Semangat Tak Luntur Meski Diterpa Hujan dan Terik Matahari
Pemerintah Dorong Danantara Kolaborasi Dengan Temasek Garap Energi Hijau
Perluasan MBG di Papua Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Waspada Provokasi “Indonesia Gelap”, Salurkan Kritik Sesuai Mekanisme Hukum
Harkitnas ke-117 dan Hari Kesadaran Nasional: Kobarkan Semangat Persatuan dan Pelayanan
Diplomasi Budaya dan Wisata Jadi Sorotan di PUIC 2025, Indonesia-Tunisia Siapkan Kunjungan Parlemen
Aparat Keamanan Kedepankan Pendekatan Humanis Jaga Kelancaran Sidang PUIC ke -19
Sidang Perdana PUIC 2025 Dimulai, Indonesia Gaungkan Kepemimpinan Parlemen Negara Islam
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:04

Pemerintah Dorong Danantara Kolaborasi Dengan Temasek Garap Energi Hijau

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:24

Perluasan MBG di Papua Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:08

Waspada Provokasi “Indonesia Gelap”, Salurkan Kritik Sesuai Mekanisme Hukum

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:19

Harkitnas ke-117 dan Hari Kesadaran Nasional: Kobarkan Semangat Persatuan dan Pelayanan

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:45

Diplomasi Budaya dan Wisata Jadi Sorotan di PUIC 2025, Indonesia-Tunisia Siapkan Kunjungan Parlemen

Berita Terbaru

Uncategorized

Udith Retak Dan Pecah Tetap di Pasang.!

Selasa, 8 Jul 2025 - 15:27