Surat Edaran Uji Kompetensi Tanda Tangan oleh Plh. Sekda Terbit Lagi, Pj. Bupati Diam Seribu Bahasa

Jumat, 20 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, Tangerang | Kegiatan Uji Kompetensi Teknis dalam Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Tangerang tahun 2024 mendadak menjadi sorotan publik menyusul kebocoran surat edaran yang ditandatangani oleh Soma Admaja, Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, pada tanggal 16 Desember lalu.

Pelaksanaan uji kompetensi yang diadakan di Vega Hotel Gading Serpong, Jalan CBD Barat, kini mendapat tudingan sebagai ajang manipulasi jabatan. “Ada niat busuk dalam memperebutkan kursi jabatan Sekda,” ujar Sadewo, salah satu dewan pendiri Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Tangerang Raya (ALTAR), mengecam keras proses tersebut.

Baca juga:  Dewan Pembina DPP PWDPI, Ike Edwin Adakan Diskusi Publik Di LGK Terkait Kasus Perlindungan Anak

Informasi yang didapat ALTAR menyebutkan bahwa pelaksanaan uji kompetensi telah berujung pada demonstrasi yang menuntut Pj. Bupati untuk memberikan keterangan dan klarifikasi terkait proses seleksi yang dinilai penuh kejanggalan. Surat perintah dengan nomor R/800.1.11.1/14729//XII/BKPSDM/2024 yang juga ditandatangani oleh Soma Admaja, kini mengundang 28 pejabat untuk mengikuti uji kompetensi ulang, padahal sebelumnya hanya 8 pejabat yang terlibat.

Sadewo menambahkan, “Kalau kegiatan tanggal 16 itu batal, harus dipertanyakan anggaran untuk kegiatan tersebut. Kegiatan diulang, berarti ada penggunaan anggaran yang harus dijelaskan. Plh. Sekda dan Pj. Bupati harus memberikan klarifikasi terkait acara tersebut. Jika tidak, mereka sebaiknya diganti dan diperiksa oleh Aparat Penegak Hukum.”

Kritik tajam juga ditujukan kepada kondisi kepemimpinan di Kabupaten Tangerang. “Kami menilai hausnya kekuasaan di Kabupaten Tangerang terlihat jelas. Jika oknum-oknum pejabat nakal masih bercokol, ini sangat berdampak negatif untuk pembangunan wilayah,” lanjut Sadewo.

Baca juga:  Sekda Tekan ASN Harus Responsif Keluhan Masyarakat

Sebagai tindak lanjut, ALTAR berencana mengirimkan surat kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mengevaluasi Pj. Bupati Tangerang. Mereka menuntut transparansi dan keadilan dalam proses pengisian jabatan publik agar tidak terkesan sebagai ajang permainan kekuasaan yang merugikan masyarakat.

Kasus ini telah menarik perhatian luas dan menjadi indikator kritis dalam pengawasan dan integritas proses pengisian jabatan di lingkungan pemerintah daerah.(red)

Berita Terkait

Pasca Pilkada, Karang Taruna Harus Jadi Agent Social of Change Kawal Pembangunan Pemimpin Baru
Angkatan Muda Siliwangi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Kota Depok Selama Pilkada
Panglima Nero Ingatkan Kejati Lampung Jangan Tebang Pilih Bongkar Kasus 271 M
Buruh AB3 Kota Tangerang Tuntut Kenaikan UMK 2025 Berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak sebesar 11,56%
Dewan Pembina DPP PWDPI, Ike Edwin Adakan Diskusi Publik Di LGK Terkait Kasus Perlindungan Anak
CV.Pantura Jaya Kontruksi Diduga mengerjakan Proyek U-ditch Asal jadi, LSM JPK DPW Banten Akan Layangkan Surat Ke Camat Kelapa Dua
Heboh! Camat Kelapa Dua dan TP PKK Buka Lomba Senam yang Penuh Semangat untuk Rayakan Hari Jadi Kabupaten Tangerang!
Ketum PWDPI Bongkar Pemicu Devisit di Lampung*
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 02:39

Surat Edaran Uji Kompetensi Tanda Tangan oleh Plh. Sekda Terbit Lagi, Pj. Bupati Diam Seribu Bahasa

Rabu, 18 Desember 2024 - 06:59

Pasca Pilkada, Karang Taruna Harus Jadi Agent Social of Change Kawal Pembangunan Pemimpin Baru

Sabtu, 16 November 2024 - 13:37

Angkatan Muda Siliwangi Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Kota Depok Selama Pilkada

Minggu, 10 November 2024 - 22:01

Panglima Nero Ingatkan Kejati Lampung Jangan Tebang Pilih Bongkar Kasus 271 M

Rabu, 6 November 2024 - 20:15

Buruh AB3 Kota Tangerang Tuntut Kenaikan UMK 2025 Berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak sebesar 11,56%

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Dugaan Penyerobotan Tanah Ketua DPW PWDPI Dilaporkan ke Presiden

Rabu, 8 Jan 2025 - 22:02