HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten mengadakan Rapat Pleno Akhir Tahun dengan tema “Mari Kita Taati PD/PRT PWI Demi Menjaga Marwah PWI yang Kita Cintai”. Acara yang berlangsung di Kantor Sekretariat Bersama PWI Kota Tangerang ini membahas berbagai dinamika organisasi serta isu-isu terkini yang dihadapi PWI di Provinsi Banten.
Dalam rapat tersebut, diambil keputusan penting berupa pemberhentian penuh terhadap anggota yang mengikuti Konferensi Wilayah Luar Biasa (Konferwilub) versi “cashback”. Kegiatan ini dinilai melanggar Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT) PWI.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menegaskan bahwa langkah tegas ini diambil demi menjaga kredibilitas organisasi. “Kami sepakat untuk memberhentikan anggota yang mengikuti Konferwilub kemarin serta mengganti pengurus yang tidak hadir dalam rapat pleno. Tindakan mereka telah melanggar aturan organisasi dan merendahkan martabat PWI,” ujar Rian Nopandra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rian juga menjelaskan bahwa hanya 50 dari total 241 pemilik suara di PWI Banten yang hadir dalam Konferwilub tersebut. “Jumlah itu tidak memenuhi syarat kuorum 2/3 suara, sehingga kegiatan itu cacat prosedur dan melanggar PD/PRT organisasi,” jelasnya.
Rapat pleno ini juga memutuskan untuk mengajukan pemblokiran situs web PWI Pusat yang masih dikelola oleh kelompok PWI “cashback” kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). “Ini adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran informasi yang dapat merugikan organisasi,” tambah Rian.
Selain itu, Rian menginstruksikan pengurus PWI kabupaten/kota untuk segera menginventarisasi anggota yang diduga berpindah haluan. “Kami meminta pengurus memberikan sanksi tegas dan mempersiapkan proses pergantian kartu anggota PWI bagi mereka yang tetap loyal terhadap organisasi,” tegasnya.
Rapat pleno juga mempertegas dukungan PWI Banten terhadap kepemimpinan Ketua PWI Pusat Zulmasyah Sekedang, yang terpilih melalui konferensi luar biasa di Jakarta menggantikan mantan Ketua Hendry.
Momentum ini dianggap penting untuk memperkuat konsolidasi internal PWI Banten. “Kami akan terus menjaga marwah PWI serta memastikan setiap anggota taat pada aturan yang berlaku. Langkah ini untuk memastikan PWI tetap menjadi organisasi yang kredibel dan profesional,” ujar Rian menutup rapat.
Keputusan ini diharapkan mampu memulihkan nama baik PWI Banten sekaligus mempertegas komitmen organisasi dalam menghadapi tantangan di masa mendatang. (Red)