HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Dunia jurnalis di Provinsi Banten kehilangan salah satu tokoh terbaiknya. Wartawan senior Ayu Kartini menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang. Perempuan kelahiran Jember, 3 September 1974, ini wafat pada usia 50 tahun setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir.
Kepergian Ayu Kartini menjadi kabar duka yang mendalam bagi insan pers di Banten, khususnya di Tangerang Raya. Dikenal sebagai pemersatu jurnalis, almarhumah bersama sang suami, Rahmat Herwanto, membangun dan memimpin komunitas Jurnalis Tangerang Raya (JTR). Komunitas ini menjadi wadah bagi para wartawan untuk bersinergi, berdiskusi, dan saling mendukung dalam menjalankan tugas jurnalistik.
Selain itu, Ayu Kartini merupakan tokoh penting dalam dunia organisasi media. Ia menjabat sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Tangerang dan Wakil Ketua Bidang Siber dan Multimedia di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten. Sosoknya dikenal vokal, tegas, dan berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan profesionalisme jurnalis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai tokoh pers turut mengungkapkan rasa kehilangan mereka. Ketua PWI Provinsi Banten, Rian Nopandra, menyampaikan penghormatan terakhirnya. “Ayu Kartini adalah panutan bagi kami. Sebagai senior, ia selalu memberikan teladan yang baik, baik dalam profesi maupun kehidupan pribadi. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi kami semua,” ujar pria yang akrab disapa Opan.
Ketua SMSI Provinsi Banten, Lesman Bangun, juga mengenang almarhumah sebagai sosok yang tangguh dan ulet dalam menjalani profesinya. “Beliau tidak hanya berdedikasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak jurnalis muda. Kehilangan beliau adalah kehilangan besar bagi dunia pers di Banten,” ungkap Lesman.
Firdaus, Ketua Umum SMSI Pusat, turut melayat ke rumah duka yang berlokasi di Perum Taman Raya Rajeg, Tangerang. Dalam kesedihannya, ia menyebut Ayu Kartini sebagai kader terbaik SMSI yang sangat loyal dan berdedikasi. “Ayu Kartini adalah pribadi yang luar biasa. Keluarga besar SMSI se-Indonesia berduka atas kepergiannya. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Nama Ayu Kartini akan selalu dikenang sebagai srikandi jurnalis yang tak kenal lelah memperjuangkan nilai-nilai luhur dalam profesi wartawan. Kenangan tentang dedikasi, ketegasan, dan keberaniannya akan terus hidup di hati para insan pers. (Red)