Warga Desa Seuat Bongkar 31 Makam Palsu Diduga Kedok Pesugihan dan Ajaran Sesat

Rabu, 4 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, SERANG | Warga Desa Seuat, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, secara gotong royong membongkar 31 makam palsu yang berdiri di atas tanah wakaf Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kamadean, Senin (2/6/2025). Puluhan makam tersebut dianggap tidak jelas asal-usulnya dan berpotensi menyesatkan masyarakat.

Selain makam, sejumlah bangunan kayu pendukung juga ikut dirubuhkan dan dibakar oleh warga sebagai bentuk penolakan terhadap praktik yang dianggap menyimpang.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan, pembongkaran makam palsu ini dilakukan setelah adanya musyawarah antara Muspika, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Petir, tokoh agama, dan masyarakat Desa Seuat di Kantor Camat Petir.

Menurut pengakuan warga, pada 2018 hanya terdapat satu makam tokoh masyarakat yang dianggap keramat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir muncul 31 makam baru di sekitar makam tersebut tanpa diketahui asal-usulnya.

“Awalnya hanya satu makam, tapi kini ada puluhan makam yang tidak jelas asalnya,” ungkap Kapolres, Selasa (3/6/2025).

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan makam-makam palsu tersebut dibangun oleh Suhada, warga Karawang, Jawa Barat, yang memiliki kerabat di Desa Seuat. Diduga, Suhada memanfaatkan makam palsu itu untuk meraup keuntungan dari masyarakat yang mencari pesugihan.

Baca juga:  Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) Kecam Pelaku Doksing yang Ancam Kebebasan Pers

“Dia membangun makam palsu untuk menarik orang yang percaya pada praktik pesugihan,” tambah AKBP Condro.

Makam-makam yang diduga palsu ini terbuat dari bata hebel dengan nisan yang mencantumkan nama para wali seperti Syeh Antaboga, Pajajaran, Nyi Mas Ratu Gandasari, Prabu Tajimalela, Ratu Sunda Galuh, dan Nyai Sangketa.

Selain makam, Suhada juga diduga membuat terowongan atau goa yang digunakan untuk ritual pesugihan.

Lebih lanjut, warga mengungkap bahwa Suhada juga menyebarkan ajaran sesat yang melarang pelaksanaan salat Jumat dan puasa Ramadan, yang menjadi keresahan tersendiri di masyarakat.

Baca juga:  Gudang Palet Plastik di Jatiuwung Hangus Terbakar

“Kami masih menyelidiki keberadaan Suhada. Lokasi makam sudah dipasang police line untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas Kapolres.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, polisi mengerahkan anggota Bhabinkamtibmas agar situasi Desa Seuat tetap kondusif.

Kasus ini menjadi peringatan penting akan bahaya komersialisasi dan penyalahgunaan tanah wakaf serta penyebaran ajaran yang menyimpang yang berpotensi mengganggu keharmonisan sosial dan keagamaan di masyarakat.

Berita Terkait

Respons Cepat BPBD Tangerang! Pohon Tumbang di Tikungan Tajam Berhasil Dibersihkan
Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Refleksikan Sumpah Pemuda, “Merawat Persatuan Mengukir Peradaban”
Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Bangunan di Pertigaan Kampung Berkelir Tangerang
Rumah Dua Lantai di Curug Ludes Terbakar! Polisi Cek TKP, Diduga Akibat Konsleting Listrik
BNN Bongkar Laboratorium Sabu di Apartemen Mewah Tangerang: Produksi dari Obat Asma!
Granat Tua Ditemukan di Kali Curug Wetan, Diduga Sisa Perang Zaman Kolonial
Truk Tangki Pemerintah Jadi Saksi Remaja Cikupa Tewas Usai Motor Tergelincir
GP Anshor Dukung Polisi Ungkap Pengeroyokan Banser di Cipondoh Tangerang
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 18:54

Respons Cepat BPBD Tangerang! Pohon Tumbang di Tikungan Tajam Berhasil Dibersihkan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:57

Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Refleksikan Sumpah Pemuda, “Merawat Persatuan Mengukir Peradaban”

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 03:09

Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Bangunan di Pertigaan Kampung Berkelir Tangerang

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:33

Rumah Dua Lantai di Curug Ludes Terbakar! Polisi Cek TKP, Diduga Akibat Konsleting Listrik

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:36

BNN Bongkar Laboratorium Sabu di Apartemen Mewah Tangerang: Produksi dari Obat Asma!

Berita Terbaru