Anak Yatim Ditolak, Warga Geram: SMAN 32 Terjerat Dugaan Kecurangan!

Minggu, 13 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


HARIANSINARPAGI.COM | Kabupaten Tangerang, Ratusan warga dari beberapa desa di Kabupaten Tangerang, Desa Curug Wetan, Desa Rancagong, dan Desa Serdang Wetan, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bersatu, bersama sejumlah aktivis LSM, menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang SMA Negeri 32 Kabupaten Tangerang. Selasa. 12/7/2025.

Aksi yang berlangsung damai ini menuntut agar Kepala Sekolah, SMA Negri 32, dicopot dari jabatannya karena dugaan kecurangan dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.

Para pendemo membawa spanduk bertuliskan “Bongkar Kecurangan PPDB 2023 -2024, SPMB 2025” dan “Copot Kepsek’, menuntut transparansi dan keadilan dalam proses penerimaan siswa baru. Mereka menduga adanya praktik titipan dan ketidakadilan dalam proses penerimaan siswa baru, yang menyebabkan anak-anak dari sekitar sekolah tidak diterima.

“Banyak anak-anak dari sini yang mau sekolah di SMAN 32, tapi malah tidak diterima. Bahkan keponakan RT setempat pun ditolak. Padahal rumah mereka hanya selemparan batu dari sekolah ini. Sementara justru banyak siswa dari luar daerah yang diterima,” ujar salah satu warga yang ikut dalam aksi.

Sekretaris Desa Curug Wetan, Agus Rukmana, juga menyampaikan orasi dan mendukung tuntutan warga.

Baca juga:  Bhabinkamtibmas Curug Kulon Hibur Warga di Pos Kamling: Ajak Warga Kompak Jaga Kampung Lewat Program Jaga Jakarta+

“Ini jelas tidak adil. Anak-anak kami punya hak yang sama untuk mengenyam pendidikan di sekolah negeri, apalagi yang lokasinya di lingkungan kami sendiri,” Ujar Sekdes.

Seorang ibu yang mengaku sebagai orang tua calon siswa menambahkan, “Anak yatim yang tinggal sangat dekat dengan sekolah pun ditolak, menambah kekecewaan warga. Kami menuntut agar Kepala Sekolah dicopot dan proses penerimaan siswa baru dievaluasi ulang.”

Kepala Sekolah SMAN 32, Saanah, akhirnya keluar dan memberikan klarifikasi dari atas mobil komando aksi. Ia membantah tuduhan tersebut dan menyebut bahwa proses penerimaan sudah sesuai prosedur dan merupakan instruksi dari dinas terkait.

“Kami hanya menjalankan aturan dari atas. Tidak ada unsur titipan,” ujar Kepala Sekolah singkat.

Namun, warga tetap bersikeras agar tuntutan pencopotan kepala sekolah dan evaluasi ulang SPMB dipenuhi. Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat gabungan Polsek Curug, Polres Tangerang Selatan, dan anggota TNI. Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah belum memberikan jawaban atas tuntutan-tuntutan warga.

Aksi ini berlangsung aman dan kondusif, meskipun sempat terjadi ketegangan singkat antara peserta aksi dan pihak sekolah. Petugas keamanan sekolah yang sempat dimintai keterangan menyatakan tidak tahu-menahu mengenai proses SPMB dan mengaku mendapatkan teguran kasar dari pihak sekolah.

“Kami hanya ingin keadilan dan transparansi dalam proses penerimaan siswa baru. Kami tidak akan mundur sampai tuntutan kami dipenuhi,” ujar salah satu warga yang ikut dalam aksi.

Dengan demikian, nasib Kepala Sekolah SMAN 32 dan proses penerimaan siswa baru tahun 2025 masih menjadi tanda tanya. Apakah tuntutan warga akan dipenuhi ataukah akan ada babak baru dalam proses ini? Kita tunggu saja.

Berita Terkait

SDN Muncul 01 Kota Tangerang Selatan Gelar Meriah Peringatan Hari Pahlawan 2025
Proyek U-Ditch di Duga Tidak Sesuai Dengan Papan Proyek
Proyek U-Ditch Diduga Asal Jadi, Dan Tidak Ada Papan Proyek di Perumahan Graha Indah Curug
Bhabinkamtibmas Curug Kulon Hadiri Pembukaan STQ, Dorong Semangat Generasi Muda Cinta Al-Qur’an
Pelaksana Balon Sejagat Harap Betonisasi Jalan di Daru Indah Jadi Manfaat Nyata Bagi Warga
Polsek Curug Gelar Operasi Cipta Kondisi, Tegas Cegah Kejahatan Jalanan dan Geng Motor di Wilayah Hukum Tangerang Selatan
Mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan Unpam Dorong Kesadaran Digital Orang Tua Lewat Sosialisasi Dampak Screen Time
Ngopi Bareng Warga, Bhabin Cukanggalih Giat Keliling Kampung, Cegah Curanmor Sejak Dini!”
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 20:22

SDN Muncul 01 Kota Tangerang Selatan Gelar Meriah Peringatan Hari Pahlawan 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 16:41

Proyek U-Ditch di Duga Tidak Sesuai Dengan Papan Proyek

Kamis, 6 November 2025 - 09:20

Proyek U-Ditch Diduga Asal Jadi, Dan Tidak Ada Papan Proyek di Perumahan Graha Indah Curug

Senin, 3 November 2025 - 18:12

Bhabinkamtibmas Curug Kulon Hadiri Pembukaan STQ, Dorong Semangat Generasi Muda Cinta Al-Qur’an

Minggu, 2 November 2025 - 13:20

Pelaksana Balon Sejagat Harap Betonisasi Jalan di Daru Indah Jadi Manfaat Nyata Bagi Warga

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Polres Metro Tangerang Kota Berhasil Mengungkap 159 Kasus Curanmor.

Senin, 10 Nov 2025 - 20:34