HARIANSINARPAGI.COM, Solo | Kota Solo, Jawa Tengah, menjadi saksi keunikan dalam acara Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 yang berlangsung 6-13 Oktober 2024. Di tengah berbagai pertandingan, di hari ketiga Peparnas XVII, Muhammad Tegar, siswa kelas 3 dari SLB Mandiri Putra Bangsa, menarik perhatian dengan karyanya yang mengagumkan.
Tegar, yang berasal dari Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, menunjukkan bakatnya dengan melukis maskot Peparnas XVII, Kebo Bule Kyai Slamet, menggunakan mulutnya.
Karya lukisnya, yang diproduksi di atas tote bag kanvas, dijual sebagai merchandise di stand Daun dari ABK untuk Negeri. Meski memiliki keterbatasan fisik, Tegar mengungkapkan bahwa ia tidak mengalami kesulitan dalam melukis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Latihan sejak hari Kamis dan sudah terbiasa menggambar,” ujarnya.
Orang tua Tegar, Larsih, menambahkan bahwa bakat menggambar anaknya telah terlihat sejak kecil, dengan ketertarikan awal pada gambar wayang. Tegar kini bercita-cita menjadi pelukis terkenal, menunjukkan semangat dan ketekunan yang luar biasa.
Kepala Sekolah SLB Mandiri Putra Jumapolo, Ita Sulistyowati, menjelaskan bahwa menggambar merupakan bagian penting dari pembelajaran siswa berkebutuhan khusus, membantu mereka mengembangkan keterampilan dan menciptakan karya yang dapat dijual.
“Hasil karya Tegar bisa dinikmati banyak orang dan menjadi sumber pendapatan,” tambahnya.
Dengan harga Rp 35.000 per totebag, mereka berharap produk ini bisa bersaing di pasar, tidak sekadar mengandalkan rasa iba. Melalui kegiatan ini, Tegar dan teman-temannya tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga memperlihatkan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih cita-cita.