HARIANSINARPAGI.COM, Jakarta | Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, memberikan janji untuk memberantas permasalahan judi online dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang meresahkan masyarakat jika ia dan pasangannya, Anies Baswedan, menang dalam Pilpres 2024.
Menurut Cak Imin, masalah judi online dan pinjol ilegal seharusnya dapat diatasi dengan tegas. Ia menyatakan bahwa pelaksanaan judi online di negara tetangga yang dimiliki oleh warga Indonesia harus ditindak dan dihentikan.
“Kemarin ada sebuah media melaporkan investigasi pelaksanaan judi online di negara tetangga, tetapi yang punya orang Indonesia, dari itu saja mestinya bisa ditindak, bisa dihentikan, baik pinjol maupun judi online,” kata Cak Imin usai menghadiri silaturahmi pimpinan majelis taklim se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 18 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cak Imin menegaskan bahwa pelaku dan otak dari kasus judi online serta pinjol ilegal sudah diketahui. Namun, ia menilai belum ada tindakan tegas yang dilakukan untuk menghentikan permasalahan tersebut.
Muhaimin menyatakan bahwa presiden harus turun tangan langsung untuk menyelesaikan masalah judi online dan pinjol ilegal. Menurutnya, ada locus yang jelas, pelakunya sudah diketahui, dan tindakan tegas dari pemerintah harus segera dilakukan.
“Ada jelas locus-nya, jelas pelakunya, ya, harusnya presiden turun tangan. Kalau presiden enggak turun tangan berarti tunggu AMIN menang, lah, insya Allah,” ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, juga mengkritisi maraknya praktek judi online saat ini. Anies menyatakan bahwa judi online harus diberantas secara serius, karena menurutnya, judi online merupakan bentuk penyimpangan yang tidak seharusnya diberi ruang.(*)