Pemprov DKI Cabut KJP Milik Pelajar Pelaku Tawuran di Pasar Rebo

Kamis, 1 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, JAKARTA | Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Empat pelajar yang terlibat dalam tawuran di kolong fly over Pasar Rebo Kecamatan Ciracas Minggu (28/1), akan dicabut oleh Pemprov DKI.

“Oh itu otomatis (dicabut), kalau pelaku sebagai penerima KJP, itu kita telusuri siapa orangnya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo saat dikonfirmasi di Jakarta, kemarin.

Baca juga:  Ketua K3S Kecamatan Periuk Bantah Adanya Dugaan Pungli

Lebih lanjut Purwosusilo mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan Kepolisian dan wilayah untuk menelusuri status remaja yang terlibat tawuran, mulai dari identitas lengkap dan lokasi sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejauh ini kita telusuri pelaku siapa saja yang terlibat. Dan kami koordinasi dengan pihak Kepolisian juga kewilayahan. Kasus ini juga sudah ditangani Kepolisian,” kata Purwosusilo.

Baca juga:  GETI Digipreneur Incubation Program Kolaborasikan UMKM dengan Mahasiswa

Polisi telah menangkap empat pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang remaja berinisial DSS (18) mengalami luka parah di bagian pergelangan tangan usai terlibat tawuran di kolong “flyover” Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (28/1).

“Empat pelaku sudah kita tangkap. Mereka berinisial AM (17), AP (16), RA (15) dan P (17),” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat jumpa pers di Mapolres Metro Jaktim, Jatinegara, Selasa (30/1).

Baca juga:  Tidak Pasang Pembatas Keamanan, Proyek Pembangunan Gedung SMPN 5 Curug Ancam Keselamatan Para Pelajar

Para pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda. Namun, pelaku lainnya berinisial FAA yang merupakan otak dari tawuran itu sampai saat ini masih buron.

“Satu pelaku yang merupakan otak dari aksi tawuran masih DPO. Kami mengerahkan personel untuk mengejar pelaku hingga ke daerah,” kata dia.

Penulis : Red

Berita Terkait

Penguatan Identitas Nasional Generasi Muda di Era Digital
Tantangan Mewujudkan Integritas Moral dalam Pendidikan
Pemilihan Ketua OSIS & MPK sebagai Implementasi P5 dengan Tema “Suara Demokrasi” di SMAN 32 Kabupaten Tangerang
Skandal Pernikahan Siri Guncang SMK Negeri 4 Tangerang Selatan: Kepala Sekolah Diduga Poligami Tanpa Izin
Anak Istimewa Menggambar Maskot Peparnas XVII dengan Semangat Tinggi
GETI Digipreneur Incubation Program Kolaborasikan UMKM dengan Mahasiswa
Tidak Pasang Pembatas Keamanan, Proyek Pembangunan Gedung SMPN 5 Curug Ancam Keselamatan Para Pelajar
Ketua JPK DPW Banten Minta Kemdikbud Audit Kegiatan PPDB SMAN 4 Cikupa
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:09

Penguatan Identitas Nasional Generasi Muda di Era Digital

Senin, 2 Desember 2024 - 23:03

Tantangan Mewujudkan Integritas Moral dalam Pendidikan

Kamis, 14 November 2024 - 17:20

Pemilihan Ketua OSIS & MPK sebagai Implementasi P5 dengan Tema “Suara Demokrasi” di SMAN 32 Kabupaten Tangerang

Selasa, 12 November 2024 - 18:33

Skandal Pernikahan Siri Guncang SMK Negeri 4 Tangerang Selatan: Kepala Sekolah Diduga Poligami Tanpa Izin

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:58

Anak Istimewa Menggambar Maskot Peparnas XVII dengan Semangat Tinggi

Berita Terbaru

Pendidikan

Penguatan Identitas Nasional Generasi Muda di Era Digital

Selasa, 3 Des 2024 - 13:09

Pendidikan

Tantangan Mewujudkan Integritas Moral dalam Pendidikan

Senin, 2 Des 2024 - 23:03

Opini

Hak Asasi Manusia di Era Globalisasi

Senin, 2 Des 2024 - 14:01