Dugaan Penggelembungan Suara Pileg di Tangerang, Pengamat: Harus Diusut Tuntas

Senin, 4 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hariansinarpagi.com, TANGERANG | Dugaan kecurangan Pileg 2024 yang masif terjadi di berberapa wilayah di Kabupaten Tangerang, harus diusut tuntas. Sebab, hal itu dapat mencederai pesta demokrasi yang sudah berjalan dengan baik.

Demikian disampaikan Pengamat dari Lembaga Kebijakan Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul Huda yang masih aktif mengajar sebagai dosen ilmu politik di Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang.

Adib mendesak agar pihak Bawaslu Kabupaten Tangerang sigap dan profesional dalam menjalankan fungsinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah muncul kemarin dugaan penggelembungan suara di Kecamatan Jayanti. Sekarang ada informasi lagi di Kecamatan Kelapa Dua juga ramai. Seharusnya, Bawaslu Kabupaten Tangerang bekerja profesional, jangan hanya diam berpangku tangan menunggu laporan,” tegasnya, Senin (4/3/2024).

Pihak Bawaslu memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas Pemilu. Mereka dibekali banyak pedoman peraturan undang-undang.

Baca juga:  Penuhi Kebutuhan Jamaah Pengajian Miftahul Jannah Klakahrejo, Caleg DPRD Provinsi Dapil I Jatim Berikan Sound System

Tidak hanya itu, mereka (Bawaslu) dibiayai oleh uang rakyat, untuk dapat menjadi wasit yang jujur dan adil bagi keberlangsungan Pemilu.

“Jangan biarkan kecurangan terjadi. Mereka digaji oleh rakyat. Mereka harus jadi wasit yang aktif mengawasi jalannya pemilu. Sebab, bila mereka berdiam diri atau pasif, dan terjadi kecurangan, maka akan menimbulkan kerugian bagi orang lain,” ujar Adib.

Dugaan kecurangan di Kecamatan Jayanti dan Kelapa Dua, tambah dia, harus diusut tuntas. Bahkan, ia mendorong kepada pihak-pihak yang dirugikan untuk melaporkannya ke Gakkumdu serta melanjutkan hingga ke tingkat atas, yaitu MK dan DKPP.

“Laporkan segera. Saya mendukung penuh itu. Kalau perlu dilaporkan juga nanti sampai ke DKPP. Biar KPU nya pun diaudit. Biar terbuka nanti semuanya, bagaimana skema dugaan permainannya,” ketus dia.

Sebagai informasi, investigasi di lapangan menyebutkan, jauh sebelumnya, dimasa perhitungan suara masih berlangsung ditingkat Kelurahan/Desa dan Kecamatan, berseliweran dugaan operasi khusus (Opsus), guna memaping kemenangan calon tertentu.

Baca juga:  Tokoh Masyarakat Dapil 6 Desak KPU Kabupaten Tangerang Berlaku 'Jurdil'

Pelaksanaan opsus diduga banyak dilakukan oleh beberapa PPK. Tak jarang gerakan itu cukup terlihat masif. Belakangan, ramai di pemberitaan dugaan kecurangan terjadi di Kecamatan Jayanti. Dimana, hal itu ditenggarai oleh perang internal ditubuh Partai Golkar.

Terbaru, ramai juga terindikasi di Dapil 6, kasusnya di Kecamatan Kelapa Dua. Dugaan modus yang mirip terjadi lantaran adanya ‘perang’ internal.

Namun, untuk di Kelapa Dua ini tercium diduga terjadi di Partai PDI Perjuangan. Perebutan kursi kedua disinyalir kuat menjadi pemicu saling up suara diantaranya. Sehingga, hal itu dapat berdampak pada perolehan hasil suara.

Berdasarkan data terbaru yang didapat, bahwa ada perubahan suara di Kecamatan Kelapa Dua, khususnya untuk PDI Perjuangan dari hasil versi C1 salinan, yakni total sebanyak 17.315 suara berubah pada versi pleno tingkat kecamatan menjadi sebanyak 17.658 total suara Caleg dan Partai.

Baca juga:  Heboh di Medsos Postingan Siluet Foto Hitam Merah, Muncul Sosok Baru di Pilkada Kota Tangerang?

Meski demikian, informasi itu belum dapat dikonfirmasi dan masih terus akan diklarifikasi kepada pihak PPK maupun KPU Kabupaten Tangerang.

Sayangnya, ketika sejumlah awak media berupaya menghubungi Ketua PPK Kelapa Dua, Ade Irwan melalui sambungan whatsapp,
namun belum juga direspon.

Sayangnya, saat dikonfirmasi Ketua Bawaslu Kabupaten Tangerang, Muslik masih mengikuti jalannya pleno perhitungan suara di tingkat Kabupaten Tangerang.

“Lagi pleno kang,” jawabnya singkat.

Sebagai informasi, dijadwalkan dalam Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara KPU Kabupaten Tangerang, pada Senin 4 Maret 2024, yakni Kecamatan Solear, Kosambi, Curug, Rajeg, Cikupa, Kelapa Dua dan Pasar Kemis. Kegiatan itu berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 23.59 WIB.

Penulis : Red

Berita Terkait

Buntut Kekecewaan BPHK, Ancam Tarik Dukungan Sachrudin-Maryono
LPM DKI Ajak Masyarakat Jakarta Jaga Kedamaian Pilkada
Calon Walikota Tangerang Sachrudin Siap Deklarasi Akhir Juli
Polres Bogor Gelar Deklarasi Damai Bersama Senkom untuk Pilkada Mendatang
Presiden Joe Biden Tegaskan Lanjutkan Kampanye Pemilu 2024 Meski Ada Desakan Mundur
Heboh di Medsos Postingan Siluet Foto Hitam Merah, Muncul Sosok Baru di Pilkada Kota Tangerang?
POLRI Gelar Silaturahmi dengan DPW Kebangkitan Pemuda Nusantara DKI Jakarta
Arief Wismansyah Disebut Paket Lengkap Maju Jadi Gubernur Banten
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 04:35

Buntut Kekecewaan BPHK, Ancam Tarik Dukungan Sachrudin-Maryono

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 20:37

LPM DKI Ajak Masyarakat Jakarta Jaga Kedamaian Pilkada

Selasa, 9 Juli 2024 - 07:38

Calon Walikota Tangerang Sachrudin Siap Deklarasi Akhir Juli

Sabtu, 6 Juli 2024 - 14:15

Polres Bogor Gelar Deklarasi Damai Bersama Senkom untuk Pilkada Mendatang

Sabtu, 6 Juli 2024 - 12:52

Presiden Joe Biden Tegaskan Lanjutkan Kampanye Pemilu 2024 Meski Ada Desakan Mundur

Berita Terbaru