Penyerahan Tersangka Korupsi Pembangunan Breakwater di Banten

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, Serang | Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Banten telah melaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kepada Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Serang. Tersangka, yang diidentifikasi dengan inisial AS, diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait dengan proyek pembangunan breakwater di PP Cituis, Kabupaten Tangerang, yang berlangsung pada tahun anggaran 2023.

Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Banten, Rangga Adekresna, menyampaikan bahwa AS dijerat dengan beberapa pasal dalam Undang-Undang RI No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001. Pasal-pasal tersebut meliputi Pasal 12 huruf a, Pasal 12 huruf B, Pasal 5 ayat (1) huruf a, dan Pasal 11.

Baca juga:  Masa Pemadanan NIK-NPWP Resmi Berakhir, 670 Ribu Wajib Pajak Belum Memadankan

Menurut Rangga, AS, yang bertugas di UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Labuan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, diduga telah menerima hadiah atau janji yang mempengaruhi tindakannya dalam jabatan. “Tersangka diduga menerima hadiah atau janji yang seharusnya dia sadari diberikan karena pengaruh jabatannya,” ujar Rangga.

Setelah penyerahan ini, AS kini ditahan di Rumah Tahanan Kelas II B Serang selama 20 hari untuk menjalani proses penuntutan lebih lanjut. Kasus ini menarik perhatian publik mengingat pentingnya proyek pembangunan breakwater yang bertujuan untuk melindungi wilayah pesisir dari abrasi, namun yang ternoda dengan dugaan tindak korupsi.

Baca juga:  Penggeledahan di SMKN 1 Larantuka Oleh Kejaksaan Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS

Penyidikan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam memberantas korupsi di Indonesia, khususnya dalam proyek-proyek infrastruktur yang sering kali rentan terhadap praktik korupsi. Kejaksaan Tinggi Banten berkomitmen untuk mengungkap dan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam kasus ini demi keadilan dan transparansi penggunaan dana publik.(JK)

Berita Terkait

Warga Desa Curug Wetan,Bernasib Sial Motornya Di Gondol Penipu
Ketum PWDPI Bongkar Pemicu Devisit di Lampung*
Ketum PWDPI Angkat Bicara Terkait Dugaan Korupsi Inspektorat Tanggamus*
Warga Perumahan Cluster Taman Akasia Keluhkan PSU Tak Kunjung Diserahkan Ke Pemerintah Daerah
Tokoh Muda Aceh Rizqi Saifan, Stop Ujaran Kebencian Jaga Kesatuan NKRI
Percepatan Temu Karya Daerah Karang Taruna Kota Tangerang Dianggap Cacat Administrasi
Kepala Desa Malang Nengah Rayakan Penambahan Masa Jabatan dengan Berbagi Kebahagiaan Bersama Warga
Konser Musik di TangCity Mall Timbulkan Macet Panjang Beberapa Ruas Jalan di Kota Tangerang
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:24

Warga Desa Curug Wetan,Bernasib Sial Motornya Di Gondol Penipu

Minggu, 6 Oktober 2024 - 23:26

Ketum PWDPI Bongkar Pemicu Devisit di Lampung*

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:23

Ketum PWDPI Angkat Bicara Terkait Dugaan Korupsi Inspektorat Tanggamus*

Rabu, 18 September 2024 - 21:14

Warga Perumahan Cluster Taman Akasia Keluhkan PSU Tak Kunjung Diserahkan Ke Pemerintah Daerah

Minggu, 8 September 2024 - 22:18

Tokoh Muda Aceh Rizqi Saifan, Stop Ujaran Kebencian Jaga Kesatuan NKRI

Berita Terbaru

POTO KETUA FMCN

Politik

Pilkada Bersih: Kunci untuk Demokrasi yang Sehat

Minggu, 13 Okt 2024 - 15:00