Bangunan RKB SDN Kelapa Dua IV Diduga Nyaris Roboh, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Terkesan Bungkam

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, Tangerang | Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN Kelapa Dua IV, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan oleh CV Bantala Maruga Baswara diduga hampir nyaris roboh. Senin, 16/06/2025.

Bangunan yang bernilai Rp.1 Miliyar lebih tersebut diduga tidak menggunakan bondek sebagai alas betonnya. Melainkan memakai material berbahan spandek, itupun kualitasnya jauh dibawah standar.

Dari hasil pengamatan wartawan di lokasi bahwa alas beton yang berbahan baku spandek yang digunakan terindikasi tidak dapat menopang serta menahan beban. Hal itu dibuktikan dengan kondisi fisik spandek yang sudah melengkung, bahkan hampir nyaris ambles, padahal baru di cor, ,Selain itu besi yang digunakan diduga tidak standar SNI alias banci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, Sloof/Balok bagian atas yang seharusnya memiliki diameter 60 Cm dibuatnya hanya menjadi 40 Cm, untuk memanipulasi ukuran tersebut, maka kontraktor menambahkan bata hebel dibawah sloof/balok demi memenuhi ukuran standarnya yakni mencapai 60 Cm.

Baca juga:  Ombudsman RI Sidak SMA Negeri 2 Kota Bengkulu, Kepala Sekolah dan Ketua PPDB Tidak Hadir

Tentu hal tersebut akan berakibat fatal pada struktur bangunan, selain mengurangi kekuatannya, bata hebel juga berpotensi jatuh ketika suatu saat terjadi gempa ringan. Karena posisi bata hebel menggantung dibawah sloof/balok atau tidak mengikat, sehingga rentan sekali mengancam keselamatan jiwa siswa-siswi sekolah.

Kendati demikian, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang terkesan bungkam, sampai detik ini belum ada satupun tindakan tegas untuk mengevaluasi bangunan yang diduga tak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) tersebut. Bahkan Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar terkesan alergi terhadap wartawan.

Diduga kuat adanya aliran dana gratifikasi dari kontraktor, namun entah pejabat mana yang mendapatkannya, yang pasti pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang enggan menjalankan tugas serta fungsinya, jika tidak ada kongkalikong kenapa kerjanya terkesan lamban saat mendapat laporan, bahkan terkesan sangat mandul.

Baca juga:  BP Batam Laporkan Perkembangan Proyek Rempang Eco-City

Saat dijumpai, seorang pekerja mengatakan bahwa pelaksana dari proyek yang dikerjakannya tersebut ialah seseorang yang bernama Joding atau Acong.

“Bosnya ada sih tadi, bos Acong, itu masih ada mobilnya,” ungkap pekerja yang enggan disebutkan namanya.

Sementara, Joding/Acong saat hendak dikonfirmasi dirinya tergesa-gesa kabur meninggalkan lokasi proyek, diduga dirinya takut tercium akan niat busuknya dalam korupsi anggaran APBD dengan mengakali teknis dan kualitas material bangunan.

Sedangkan, Sekretaris Dinas Pendidikan Agus Supriatna saat dikonfirmasi dia tidak merespon atau enggan menanggapi informasi yang sangat penting ini, dirinya memilih bungkam dan bersikap acuh tak acuh.

Sikap yang serupa ditunjukan oleh Dilly Windu yakni Kabid SD sekaligus seseorang yang bertugas merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, dirinya terkesan sangat alergi terhadap adanya publikasi, diduga dia menjadi pejabat yang sangat anti kritik, sehingga terkesan cuek dan tidak bertanggung jawab atas jabatan yang diembannya.

Baca juga:  Masjid Annur di Tangcity: Simbol Keberagaman dan Inspirasi Spiritual di Kota Tangerang

Perlu kalian tahu wahai para pejabat publik, lebih khusus untuk pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, sekarang kalian boleh memiliki jabatan, sekarang kalian boleh diam, kalian boleh bungkam.

Tapi ingat! perbuatan dan jabatan kalian itu akan dipertanggung jawabkan dihadapan tuhan yang maha esa, apalagi jika ada indikasi proyek bangunan yang dikorupsi serta yang dapat membahayakan nyawa orang lain. Namun jika kalian tetap buta tuli akan itu semua, maka percayalah kelak kalian semuanya akan dihisab di yaumul akhir.

Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang belum dikonfirmasi.(red)

Berita Terkait

Heboh! Dugaan Pungli Seleksi Siswa Baru di SMAN 4 Cikupa, LSM BIAK Desak Copot Kepala Sekolah
Oknum Prajurit TNI Nekat Kunjungi Tempat Hiburan Malam Pakai Jaket Kesatuan, Langgar Kode Etik!
Warga Tangerang Laporkan Uji Coba Insenerator Dekat Pemukiman ke DPRD
Kasih Kue Ulang Tahun untuk Eks Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Vendor MXGP Tagih Utang
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Apresiasi Pameran Foto Mahasiswa UNIS: Soroti Kemiskinan dan Pengelolaan Sampah
Lebih dari 1.300 Siswa SMKN 12 Kabupaten Tangerang Ramaikan Hardiknas dengan Parade dan Lomba Seru!
Langkah Besar SMKN 12 Kabupaten Tangerang: Terpilih di Program 1000 Siswa SMK Sales Naik Kelas Kemendikbud
Halal Bihalal Kecamatan Sepatan Timur: Bupati Tangerang Apresiasi Karya Siswa Berbakat
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 17:21

Heboh! Dugaan Pungli Seleksi Siswa Baru di SMAN 4 Cikupa, LSM BIAK Desak Copot Kepala Sekolah

Senin, 16 Juni 2025 - 21:49

Bangunan RKB SDN Kelapa Dua IV Diduga Nyaris Roboh, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Terkesan Bungkam

Kamis, 12 Juni 2025 - 06:26

Oknum Prajurit TNI Nekat Kunjungi Tempat Hiburan Malam Pakai Jaket Kesatuan, Langgar Kode Etik!

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:08

Warga Tangerang Laporkan Uji Coba Insenerator Dekat Pemukiman ke DPRD

Senin, 19 Mei 2025 - 11:36

Kasih Kue Ulang Tahun untuk Eks Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Vendor MXGP Tagih Utang

Berita Terbaru

Uncategorized

Udith Retak Dan Pecah Tetap di Pasang.!

Selasa, 8 Jul 2025 - 15:27