Siti Maysaroh, Kakak Pendiri Harian Sinar Pagi Berpulang

Minggu, 17 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Dunia jurnalistik kembali berduka. Siti Masyitoh, Kaka kandung Jumroni, pendiri Harian Sinarpagi (HSP), meninggal dunia pada pada Jumat, 15 November 2024, pukul 00.15 WIB. Alhamdulilah tutup sia di usia 59 tahun.

Siti Maysaroh lahir pada 5 Mei 1965 di Kampung Balapunah, RT 03 RW 01, Desa Ciputri, Kecamatan Kadu Hejo, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Semasa hidup, almarhumah dikenal sebagai pribadi berbudi luhur dan ramah, serta selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga dan masyarakat.

Baca juga:  Tantangan Mewujudkan Integritas Moral dalam Pendidikan

Kepergiannya menyisakan duka mendalam, khususnya bagi keluarga besar Harian Sinar Pagi. Jumroni, pendiri HSP, bersama seluruh anggota keluarga, merasa kehilangan sosok yang penuh kasih dan menjadi panutan bagi mereka.

Sebagai bentuk penghormatan, RJ Damez, salah satu perwakilan jurnalis HSP, turut menyampaikan belasungkawa atas nama seluruh rekan sejawat.

“Dengan rasa duka cita yang mendalam, kami tim jurnalis turut berbelasungkawa atas wafatnya Ibu Siti Maysaroh. Semoga beliau husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan. Aamiin,” ujarnya, Jumat (15/11/2024).

Kepergian Siti Maysaroh tidak hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarga, tetapi juga bagi kolega di dunia jurnalistik yang mengenalnya. Banyak pihak menyampaikan doa terbaik agar almarhumah mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

Baca juga:  Ngeri!! Tabrakan Beruntun 5 Mobil di Puncak Hancurkan Warung Warga

Seluruh rekan jurnalis di Harian Sinar Pagi juga mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhumah.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini. Al-Fatihah.

Berita Terkait

Brigadir Fhilip Terbukti Langgar Etik, Tiga Wartawan Korban Kriminalisasi Kirim Karangan Bunga untuk Propam
Datangi Mapolresta Tangerang, Masa PSHT Minta Oknum LSM Pelaku Pembacokan Secepatnya Ditangkap
Pasien Keluhkan Layanan Puskesmas Jombang Tangsel: Diminta Bayar Rp50 Ribu untuk Layanan BPJS
Dua Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang Jadi Korban Kekerasan, Polisi Buru Pelaku
Ahli Waris Tanah Almarhum Muni Bin Musa Akan Terus Memperjuangkan Hak Tanahnya Yang Di Akui Oleh Pengembang
Sindikat LPG Oplosan di Bali Dibongkar, Omzet Fantastis Rp 650 Juta/Bulan!
Kasus Pencurian Yang Menggemparkan: Rp 86 Juta Hilang Dalam Sekejap
Tragedi Leuwigajah, Sejarah Kelam di Balik Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 23:20

Brigadir Fhilip Terbukti Langgar Etik, Tiga Wartawan Korban Kriminalisasi Kirim Karangan Bunga untuk Propam

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:37

Pasien Keluhkan Layanan Puskesmas Jombang Tangsel: Diminta Bayar Rp50 Ribu untuk Layanan BPJS

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:17

Dua Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang Jadi Korban Kekerasan, Polisi Buru Pelaku

Jumat, 14 Maret 2025 - 02:17

Ahli Waris Tanah Almarhum Muni Bin Musa Akan Terus Memperjuangkan Hak Tanahnya Yang Di Akui Oleh Pengembang

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:06

Sindikat LPG Oplosan di Bali Dibongkar, Omzet Fantastis Rp 650 Juta/Bulan!

Berita Terbaru