Ketua LSM Seroja Indonesia Kecam Pernyataan Menteri PMD Terkait Wartawan dan LSM

Minggu, 2 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri PMD) yang menyebut bahwa LSM dan wartawan “Bodrex” sebagai pihak yang mengganggu kepala desa serta meminta pihak kepolisian untuk menangkap mereka, menuai reaksi keras dari berbagai kalangan. Salah satu yang menanggapi adalah Ketua Umum LSM Seroja Indonesia, Taslim Wirawan.

Dalam pernyataannya, Taslim Wirawan mengecam keras ucapan Menteri PMD tersebut. Ia menilai bahwa sebagai seorang pejabat negara, Menteri PMD seharusnya memberikan contoh komunikasi yang bijaksana serta menghargai peran kontrol sosial yang dilakukan oleh wartawan dan LSM.

Baca juga:  Demonstrasi Mahasiswa di Tangerang Berujung Ricuh

“Tidak semua LSM dan wartawan berperilaku seperti yang disebutkan oleh Menteri PMD. Kalau memang ada oknum, sebut saja oknum, jangan digeneralisasi sehingga menimbulkan kontroversi yang berpotensi menciptakan kegaduhan di masyarakat,” ujar Taslim Wirawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan bahwa keberadaan wartawan dan LSM masih sangat diperlukan sebagai kontrol sosial di Indonesia. Pernyataan Menteri PMD tersebut dikhawatirkan mencerminkan sikap anti-kritik dan berpotensi memberikan kebebasan bagi kepala desa untuk bertindak tanpa pengawasan yang seimbang.

Baca juga:  Kekerasan di Papua: Para Tokoh Suku Mengutuk Tindakan KKB dan KKP

Taslim juga mengkritisi langkah Menteri PMD yang baru menjabat tetapi sudah menggunakan kop kementerian untuk memanggil kepala desa, yang diduga berkaitan dengan mobilisasi salah satu calon bupati. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa sang menteri masih minim wawasan dalam membangun bangsa serta kurang memahami peran kontrol sosial dalam sistem pemerintahan.

Baca juga:  Siti Maysaroh, Kakak Pendiri Harian Sinar Pagi Berpulang

“Kami mempertanyakan, apakah Pak Menteri alergi dengan kontrol sosial? Apakah kepala desa dibiarkan bebas bertindak tanpa pengawasan? Pernyataan ini mencerminkan minimnya pemahaman terkait peran media dan LSM dalam sistem demokrasi,” pungkasnya.

Pernyataan kontroversial ini memicu perdebatan luas di kalangan masyarakat, terutama di kalangan aktivis LSM dan insan pers. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak Kementerian PMD terkait pernyataan tersebut. (Red)

Berita Terkait

Demonstrasi Mahasiswa di Tangerang Berujung Ricuh
Tragedi Tabrakan Beruntun di Tol Ciawi Menelan Korban Jiwa
Warga Mulai Antri Di Agen Gas LPG, Wajib Bawa KTP
Ahmad Zaki Iskandar Bantah Isu Keterlibatan Dirinya dengan Keberadaan Pagar Laut di Tangerang
“Layanan Pajak di Tangerang Lumpuh, Jaringan Internet Jadi Kendala Utama”
Siti Maysaroh, Kakak Pendiri Harian Sinar Pagi Berpulang
Gugat Cerai di Tengah Dugaan KDRT, Artis Vega Jally Pilih Fokus Demi Anak
LSM JPK Banten Soroti Protes Warga Tangerang Terkait Pelanggaran Jam Operasional Mobil Tambang
Berita ini 76 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 20:52

Demonstrasi Mahasiswa di Tangerang Berujung Ricuh

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:06

Tragedi Tabrakan Beruntun di Tol Ciawi Menelan Korban Jiwa

Senin, 3 Februari 2025 - 14:58

Warga Mulai Antri Di Agen Gas LPG, Wajib Bawa KTP

Minggu, 2 Februari 2025 - 00:41

Ketua LSM Seroja Indonesia Kecam Pernyataan Menteri PMD Terkait Wartawan dan LSM

Sabtu, 25 Januari 2025 - 01:20

Ahmad Zaki Iskandar Bantah Isu Keterlibatan Dirinya dengan Keberadaan Pagar Laut di Tangerang

Berita Terbaru