HARIANSINARPAGI.COM, Kota Tangerang | Warga Karang Anyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dengan penuh semangat melalui acara Pawai Tarhib Ramadhan pada Sabtu (15/02/2025). Kegiatan yang diikuti lebih dari seribu peserta ini menampilkan berbagai kreativitas, mulai dari kendaraan yang dimodifikasi menyerupai unta dan naga hitam hingga warga yang mengenakan baju adat Betawi sebagai identitas budaya lokal.
Pawai yang melibatkan santri, majelis taklim, organisasi masyarakat, serta masyarakat umum dari anak-anak hingga orang dewasa ini bertujuan untuk menyampaikan syiar Ramadhan serta mempererat kebersamaan antarwarga. Ahmad Anshori, Ketua DKM Masjid Al-Barkah sekaligus inisiator acara, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi yang telah lama ada namun sempat terhenti selama sembilan tahun.
“Tradisi ini sudah sembilan tahun tidak diadakan, makanya kita adakan lagi agar tidak hilang. Banyak pesan positif di dalamnya, termasuk berbagi kepada masyarakat,” ujar Ahmad Anshori. Ia juga menambahkan bahwa acara ini semakin meriah dengan adanya door prize dan perlombaan kreativitas terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lurah Karang Anyar, Muhammad Thohirudin, yang baru beberapa hari bertugas di wilayah tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, Pawai Tarhib Ramadhan sekaligus peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang digelar pada malam harinya menjadi ajang pemersatu warga setelah pelaksanaan Pilkada.
“Dengan momen penyambutan bulan suci Ramadhan ini, harapannya masyarakat bisa bersatu kembali, tidak ada perpecahan. Mari kita mulai lembaran baru dengan semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua LPM Karang Anyar, Arif Gibe, menekankan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Tangerang serta upaya menggugah semangat pemuda untuk bersatu dan membangun lingkungan masing-masing.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk kecintaan warga Karang Anyar kepada lurah baru serta bentuk sinergi antara RT, RW, dan pemerintah dalam menjalankan program kota,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme warga, Pawai Tarhib Ramadhan di Karang Anyar menjadi bukti nyata bahwa tradisi lokal dapat menjadi sarana mempererat hubungan sosial serta menjaga nilai-nilai budaya dan keagamaan dalam masyarakat.
Penulis : Supriyadi