HARIANSINARPAGI.COM | Tangerang, – kegiatan perbaikan saluran air dilingkungan Jalan Bidar RW 08, Kelelurahan Kelapa Dua Kecamatan Kelapa Dua, diduga tak sesuai spesifikasi.
Saat awak media dilokasi terlihat jelas pemasangan udith tanpa menggunakan mortar bawah, karena dipasang saat air tergenang, dan jenis udith pun diduga menggunakan jenis udith yang tak berstandard SNI, terlihat udith banyak yang retak dan pecah.

kegiatan proyek drainase itu dikerjakan oleh CV.Tiga perkasa dengan anggaran sebesar Rp 99.650.000,- sumber dana APBD kabupaten Tangerang dengan masa kerja selama 21 hari kalender,Saat ditanya salah satu pekerja mengatakan bahwa pelaksana kegiatan adalah bang Eman,” pelaksana nya bang Eman bang,coba aja dihubungin ” ujar salah satu pekerja Sabtu (05/7/25)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Kapur selaku pengawas kecamatan mengatakan pelaksana kegiatan udith tersebut adalah Eman,” Ya bang punya Eman ” balas nya dengan singkat,Minggu (07/06/25).
Saat dikonfirmasi pelaksana kegiatan Eman melalui pesan WhatsApp dan menanyakan udith yang pecah dan retak mengapa tetap dipasang dia tidak membalas Bungkam seribu bahasa.
Hal ini sangat memperihatinkan dimana kegiatan konstruksi apapun yang menggunakan uang rakyat harus nya dikerjakan dengan kualitas terbaik.Sampai berita ini diterbitkan belum ada penjelasan resmi dari pihak pengawas kecamatan,pemborong dan pelaksana kegiatan tersebut.
Penulis : Tim /Red
Editor : Redaktur






