Hariansinarpagi.com, Tangerang – Memeriahkan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw tahun 1445 H/2024, di Masjid Al Akhilla Green panongan Residence dengan tema Implementasi Hikmah Isro Mi’raj Dalam Kehidupan Sehari hari, Minggu (18/02/24).
Acara tersebut di hadiri ketua RW Perum Green Panongan Zul, Kyai Abi Halwani (penceramah), Tokoh masyarakat, dan para undangan.
Dalam sambutanya ketua RW Perum Green Panongan Zul, menyampaikan betapa sangat bersejarahnya peristiwa yang dialami oleh Rasulullah SAW yang dikenal dengan Isra Mi’raj ini menjadi bukti kebesaran dan kekuasaan dari Allah SWT. Selain itu Ia mengingatkan kepada semua untuk jangan meninggalkan sholat lima waktu, yang mana sholat merupakan salah satu dari perintah ibadah yang didapatkan Nabi Ketika Isra Mi’raj.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“semoga dengan memperingati Isra’ Mi’raj ini dapat menjadikan kualitas ibadah menjadi lebih baik lagi,” ucap Zul.
“Terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Green panongan Residence yang mensukseskan acara ini,” Katanya.
Pelaksanaan giat peringatan Isra Mi’raj ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian bagi para warga Green panongan Residence yang diharapkan mereka dapat mengambil hikmah dan ilmu keagamaan yang berharga untuk bekal kehidupan mereka kedepannya.
Kyai Abi Alwani (Aan Alwani) dalam ceramahnya menyampaikan, Miraj adalah perjalanan Rasulullah menembus langit ketujuh yang bahkan malaikat Jibril tidak dapat melampauinya, yakni Sidratul Muntaha dan Mustawa. Di tempat ini, Nabi Muhammad SAW menerima perintah dari Allah SWT untuk menjalankan shalat sebanyak 50 waktu dalam sehari. Namun, setiap kali Nabi Muhammad SAW turun, Nabi Musa meminta pengurangan jumlah waktu shalat karena jumlah tersebut terlalu besar. Pada akhirnya, Nabi Muhammad SAW memohon keringanan kepada Allah dan tercetuslah shalat 5 waktu yang menjadi ibadah wajib bagi umat Islam.
Perintah shalat 5 waktu yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Rasululillah saat melakukan Isra Miraj tertulis dalam hadist HR Bukhari yang artinya:
“Lima waktu itu setara dengan lima puluh waktu. Tak akan lagi berubah keputusan-Ku.”” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “”Aku kembali bertemu dengan Musa. Ia menyarankan, ‘Kembalilah menemui Rabbmu’. Kujawab, ‘Aku malu pada Rabbku’.”” (HR Bukhari).
Setelah menerima wahyu dari Allah SWT, perjalanan pulang Nabi Muhammad SAW dari Isra Miraj dimulai dari langit ke tujuh menuju Baitul Maqdis, kemudian baru lah Rasulullah kembali ke Mekkah.
Red: Imar