HARIANSINARPAGI.COM, JAKARTA | Inovasi terbaru dalam dunia transportasi, mobil terbang, akan dikembangkan di Indonesia melalui kerjasama antara PT Dirgantara Indonesia dan Vela Aero. Prototipe mobil terbang yang dinamai Vela Alpha telah dipamerkan langsung oleh PT Dirgantara Indonesia di Singapore Airshow 2024 di Changi, Singapura. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi langsung terhadap produk tersebut saat mengunjungi acara tersebut.
Vela Alpha, dirancang sebagai armada vertical take-off landing (VTOL), diharapkan dapat menyingkat waktu tempuh secara signifikan. Sebagai contoh, perjalanan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, ke pusat bisnis SCBD di Jakarta, hanya memerlukan waktu 8 menit. Ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan perjalanan menggunakan mobil yang membutuhkan waktu 60 menit atau lebih, tergantung pada kemacetan, atau menggunakan kereta dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.
Meskipun mirip dengan helikopter dalam bentuknya, Vela Alpha dilengkapi dengan delapan baling-baling yang tersebar di sepanjang sayapnya. Mobil ini juga dilengkapi dengan satu mesin propeler untuk menjelajah di udara. Kabin penumpang Vela Alpha dilengkapi dengan empat bangku yang nyaman dan satu kursi kemudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan delapan pak baterai, Vela Alpha dapat beroperasi secara penuh dengan tenaga listrik, dengan jangkauan hingga 100 km. Selain itu, mobil ini juga dapat beroperasi dengan tenaga hibrida menggunakan mesin berbahan bakar minyak, dengan jangkauan hingga 500 km.
Saat ini, PT Dirgantara Indonesia sedang mengajukan uji laik terbang kepada Direktorat Kelaikudaraan & Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan untuk memastikan bahwa Vela Alpha dapat digunakan secara komersial dalam waktu dekat.
Inovasi mobil terbang ini menjanjikan kemajuan besar dalam mobilitas udara di Indonesia, membuka peluang baru untuk perjalanan yang lebih cepat dan efisien di masa depan.
Penulis : Red