Analisis dan Pengamat Politik Sebut Kampanye Door to Door Sachrudin Lebih Efektif Dibanding Faldo Gunakan Sosmed

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, Kota Tangerang | Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menyebut ada dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin-Maryono dan Faldo-Fadhlin miliki strategi kampanye yang jauh berbeda dan bertolak belakang.

Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tangerang telah memasuki masa kampanye. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tiga pasang Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang beserta nomor urutnya masing-masing.

Nomor urut pertama didapat oleh Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, yakni pasangan Faldo Maldini dan Fadhlin. Kemudian di nomor urut dua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang ialah Ahmad Amarullah dan Bonnie Mufidjar. Dan nomor urut tiga Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang adalah pasangan Sachrudin dan Maryono Hasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejumlah pihak menyebut perhelatan Pilkada 2024 didominasi oleh dua pasang calon, yakni pasangan Faldo-Fadhlin dan Sachrudin-Maryono.

Baca juga:  Cak Imin Janji Berantas Judi Online dan Pinjol Ilegal Jika Menang Pilpres 2024

Pasangan Faldo dan Fadhlin menjadi pasangan calon yang menonjol lantaran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sementara nama Sachrudin dan Maryono lebih mentereng dikenal masyarakat dengan rekam jejaknya menjadi 10 tahun Wakil Wali Kota Tangerang dan Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Pasangan Sachrudin – Maryono dianggap unggul dalam investasi sosial masyarakat.

Kata Pangi, yang juga merupakan seorang analis dan pengamat politik, Faldo-Fadhlin saat ini tengah gencar menggaungkan statusnya sebagai anak muda dan menunjukan kemampuannya yang mahir di beragam platform Sosial Media.

Sementara Sachrudin-Maryono masih menggencarkan kampanye tatap muka dengan masyarakat guna menjadi kunci mutakhir dalam memenangkan Pilkada 2024.

“Ya mereka punya kekuatannya masing-masing, Faldo-Fadhlin aktif memanfaatkan sosial medianya dan Sachrudin-Maryono bersentuhan langsung dengan investasi sosial mereka yang sudah ada di masyarakat,” ujar Pangi, Jumat (27/9/2024).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pola kampanye yang digunakan Sachrudin-Maryono masih jauh lebih efektif dibandingkan dengan Faldo dan Fadhlin.

Baca juga:  Sehari Jelang Pemilu Ribuan Kotak Suara Disalurkan ke 463 TPS di Kecamatan Tangerang

Pasalnya dengan melaksanakan kampanye door to door, Sachrudin-Maryono menjadi lebih dekat dengan masyarakat dan juga sebaliknya.

Sehingga warga Kota Tangerang dapat secara langsung melihat dan menilai sosok yang akan memimpin daerahnya di periode 2024 sampai tahun 2029.

“Memang cara yang dilakukan Sachrudin-Maryono adalah pola lawas akan tetapi cara-cara tersebut masih ampun dan tidak bisa dianggap remeh,” kata dia.

Kendati demikian Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting yang merupakan lembaga survei dan konsultan politik nasional itu tidak menampik besarnya kekuatan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Hanya saja cara tersebut tidak dapat digunakan oleh masyarakat yang tertarik dengan pola itu untuk mengajak lingkup terdekat mereka seperti keluarga dan kerabat.

Telebih nyaris 60 persen pemilih di Kota Tangerang didominasi oleh kalangan milenial dan juga Generasi Z.

“Memang kekuatan sosial media di era saat ini pengaruhnya sangat besar dan itu tidak bisa disanggah, pertanyaannya sekarang Gen Z ini tertarik kah dengan Pilkada?, apakah semuanya akan datang mencoblos ke TPS?’,” tuturnya.

Baca juga:  Penuhi Kebutuhan Jamaah Pengajian Miftahul Jannah Klakahrejo, Caleg DPRD Provinsi Dapil I Jatim Berikan Sound System

“Kalau kontestasi Pilpres 2024 kemarin peran milenial dan Gen Z itu sangat penting untuk kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran karena yang dipengaruhi seluruh masyarakat Indonesia, tapi untuk Pilkada ini kan lingkupnya lebih kecil dan berbagai kota/kabupaten itu pilihannya beda-beda,” paparnya.

Menurutnya, dalam skala Pilkada 2024 pola yang memiliki pengaruh besar ialah pasangan calon yang terjun langsung menemui warga.

Sebab dengan demikian sasaran pemilih yang ditemui bukan hanya satu dua orang, melainkan satu keluarga hingga lingkup yang lebih luas.

“Warga Kota Tangerang saat ini sudah pintar-pintar, mereka akan rasional. Ketika bertemu langsung dengan satu calon yang disukai atau dirasa cocok menjadi kepala daerah, pasti kesan itu akan disampaikan kepada orang tua, keluarga dan minimal orang-orang yang tinggal di sekitarnya,” ungkap Pangi.

Penulis : Supriyadi

Berita Terkait

DPD Kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang Deklarasikan Dukungan untuk Andra Soni-Dimyati Natakusumah dan Dewi-Iing
Pilkada Bersih: Kunci untuk Demokrasi yang Sehat
Makna Nomor 3 Sachrudin-Maryono, Simbol Kekuatan Sabet Kemenangan di Pilkada Tangerang
Buntut Kekecewaan BPHK, Ancam Tarik Dukungan Sachrudin-Maryono
LMP DKI Ajak Masyarakat Jakarta Jaga Kedamaian Pilkada
Calon Walikota Tangerang Sachrudin Siap Deklarasi Akhir Juli
Polres Bogor Gelar Deklarasi Damai Bersama Senkom untuk Pilkada Mendatang
Presiden Joe Biden Tegaskan Lanjutkan Kampanye Pemilu 2024 Meski Ada Desakan Mundur
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 15:57

DPD Kesti TTKKDH Kabupaten Pandeglang Deklarasikan Dukungan untuk Andra Soni-Dimyati Natakusumah dan Dewi-Iing

Minggu, 13 Oktober 2024 - 15:00

Pilkada Bersih: Kunci untuk Demokrasi yang Sehat

Sabtu, 28 September 2024 - 17:13

Analisis dan Pengamat Politik Sebut Kampanye Door to Door Sachrudin Lebih Efektif Dibanding Faldo Gunakan Sosmed

Selasa, 24 September 2024 - 12:17

Makna Nomor 3 Sachrudin-Maryono, Simbol Kekuatan Sabet Kemenangan di Pilkada Tangerang

Minggu, 15 September 2024 - 04:35

Buntut Kekecewaan BPHK, Ancam Tarik Dukungan Sachrudin-Maryono

Berita Terbaru

POTO KETUA FMCN

Politik

Pilkada Bersih: Kunci untuk Demokrasi yang Sehat

Minggu, 13 Okt 2024 - 15:00