HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Warga Kampung Pengkolan, Desa Sukanagara, Kecamatan Cikupa, dikejutkan oleh aksi pencurian dengan modus yang tak biasa. Rian, seorang pekerja asal Jawa Timur, menemukan kontrakannya dalam kondisi berantakan, dengan tembok samping dijebol hingga membentuk lubang besar.
Kejadian ini baru disadari Rian sore hari sepulang kerja. Barang-barang berharganya, seperti uang, pakaian, dan tabung gas, hilang digondol pelaku. Yang membuatnya semakin bingung, pada jam istirahat kerja, ia sempat pulang ke kontrakan tanpa melihat tanda-tanda mencurigakan.
“Saya sempat pulang saat istirahat, semuanya terlihat biasa saja. Tapi ketika pulang sore, tembok sudah jebol, dan barang-barang saya hilang,” ujarnya. Ia menduga pelaku adalah penghuni kontrakan sebelah, mengingat lubang pada tembok berasal dari arah unit tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemilik kontrakan, Ruhayanti, mengaku terkejut dan kecewa atas kejadian ini. Selama puluhan tahun mengelola kontrakan, baru kali ini ia menghadapi pencurian dengan modus seperti ini. Padahal, ia selalu memastikan penghuni baru menyerahkan dokumen identitas lengkap, namun kejadian ini tetap tak terhindarkan.
Beberapa hari sebelum kejadian, seorang lelaki paruh baya datang dengan alasan mencari tempat tinggal. Dengan tutur kata sopan, lelaki itu memohon izin untuk tinggal sementara meski belum mampu membayar uang sewa. Ruhayanti yang merasa iba akhirnya memberinya kesempatan, namun keputusan tersebut justru membawa kerugian.
“Ngomongnya sopan banget, jadi saya percaya. Tapi hasilnya, bukannya dapat uang sewa, malah tembok saya dijebol. Nama baik kontrakan juga ikut tercoreng,” ungkapnya penuh kekecewaan.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama pemilik kontrakan, untuk lebih berhati-hati saat menerima penghuni baru. Warga diimbau meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang. (Jumroni)