HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Sebanyak 15.000 buruh dari Banten yang tergabung dalam KSPSI bergerak menuju Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025), dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day). Mereka menyuarakan tuntutan utama: revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan yang dianggap belum berpihak pada pekerja.
Massa diberangkatkan dari 24 titik di delapan kota/kabupaten, dengan salah satu titik terbesar berada di kawasan industri PT Gajah Tunggal, Jatiuwung, Kota Tangerang.

“Yang pasti, kami kawal revisi UU Ketenagakerjaan agar lebih adil bagi semua pihak, terutama pekerja,” tegas Ketua DPD KSPSI Banten, Dedi Sudarajat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekitar 50 bus dan sejumlah kendaraan roda dua dikerahkan untuk mengangkut para buruh ke pusat aksi nasional di Monas.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyatakan 1.432 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan. “Ada 12 elemen buruh di wilayah kami yang bergerak. Mereka dikawal gabungan Polres, Kodim 0506, Dishub, Satpol PP, dan unsur lainnya,” jelasnya.
May Day tahun ini menjadi sorotan, tak hanya sebagai peringatan, tapi juga tekanan politik langsung ke pemerintah, terutama kepada Presiden Prabowo Subianto yang menjadi target aspirasi utama.






