Sidang Lanjutan Kasus Pencabulan Panti Asuhan di Kota Tangerang Digelar Rabu, 25 Juni 2025

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, Kota Tangerang | Sidang lanjutan kasus pencabulan yang menimpa anak-anak di sebuah Panti Asuhan wilayah Pinang, Kota Tangerang, akan kembali digelar pada Rabu, 25 Juni 2025, dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sebelumnya, sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Kota Tangerang telah mengalami penundaan selama dua pekan berturut-turut, yakni pada tanggal 16 dan 23 Juni 2025. Padahal, agenda utama sidang tersebut adalah pembacaan tuntutan yang telah dinantikan oleh para pendamping korban.

Dean Desvi, salah satu pendamping korban, menyampaikan kekecewaannya atas penundaan tersebut. Ia menyebut kondisi ini menggantung masa depan anak-anak yang menjadi korban dalam perkara yang melibatkan Sudirman CS.

“Kaya gini kepastian hukum buat mereka gantung, saya bingung mau masukin kemana, mau masukin ke Panti Asuhan, mau masuk ke Pesantren, kalo ke Panti Asuhan lagi pasti mereka trauma,” ungkap Dean saat ditemui di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (23/06/2025).

Dean juga menambahkan, beberapa anak yang menjadi korban masih bersekolah dan berada dalam fase penting pendidikan. “Ada yang baru lulus SD, ada yang lulus SMP mau ke SMA,” ucapnya prihatin.

Meski kecewa, Dean mencoba berpikir positif terhadap penundaan tersebut.

“Yang kita nanti-nantikan mundur lagi, positif thinking-nya adalah untuk memberatkan para terdakwa itu,” ujar Dian Desvi.

Penjelasan Kejaksaan: Tuntutan Masih Disusun, Persidangan Terbuka untuk Umum

Sementara itu, pihak Kejaksaan Negeri Kota Tangerang memberikan penjelasan terkait alasan penundaan sidang. Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Tangerang, Anak Agung Made Suarja Teja Buana SH., MH., mengungkapkan bahwa jaksa masih menyusun surat tuntutan untuk perkara ini.

“Penundaan sampai dengan hari Rabu (25/06/2025), ya Insya Allah hari Rabu dilanjutkan dengan tahap pembacaan surat tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum. Nanti berkaitan berapa masa tahanan yang dituntut oleh Jaksa, teman-teman bisa langsung hadir di persidangan karena konsep peradilan itu terbuka untuk umum,” terang Agung Teja, sapaan akrab Kasi Intel Kejari Kota Tangerang.

Dalam kasus ini, terdapat tiga nomor perkara yang ditangani secara terpisah, atau di-split, yakni dengan nomor perkara 500 sampai 502/Pid.Sus/2025/PN Tng. Ketika ditanya mengenai restitusi bagi para korban, Agung hanya menjawab singkat:

“Terkait restitusi, nanti coba akan kita dalami lebih lanjut lagi,” tutupnya.

Kerap diberitakan sebelumnya, Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Yayasan Daarussalam Annur ini terungkap pada akhir September tahun 2024 lalu.


Penulis : Supriyadi

Berita Terkait

Sidang Putusan Charlie Chandra Majelis Hakim Tolak Eksepsi
Gesti Diduga Dibalik Peredaran Obat Ilegal, Akankah Polsek Mauk Melakukan Penindakan
Kejari Kota Tangerang Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Tagihan Fiktif di PT Telkom Akses, Kerugian Capai Rp2,3 Miliar
Rakyat Menjerit, Subsidi Terkuras: Mafia Solar Diduga Beroperasi di Jawa Barat
Diduga Rugi karena Skema Diskon, Mitra J&T Ekspres Lapor Polisi
Diduga Rugi Dengan Program Diskon, Mitra J&T Ekpres Lapor Polisi
Silaturahmi Berujung Petaka, Motor Warga Cikupa Raib Digondol Maling di Balaraja
Bersihkan Wilayah Dari Premanisme: Polsek Curug Laksanakan Operasi BERANTAS JAYA 2025
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:54

Sidang Putusan Charlie Chandra Majelis Hakim Tolak Eksepsi

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:55

Sidang Lanjutan Kasus Pencabulan Panti Asuhan di Kota Tangerang Digelar Rabu, 25 Juni 2025

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:38

Gesti Diduga Dibalik Peredaran Obat Ilegal, Akankah Polsek Mauk Melakukan Penindakan

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:50

Kejari Kota Tangerang Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Tagihan Fiktif di PT Telkom Akses, Kerugian Capai Rp2,3 Miliar

Sabtu, 24 Mei 2025 - 23:56

Rakyat Menjerit, Subsidi Terkuras: Mafia Solar Diduga Beroperasi di Jawa Barat

Berita Terbaru

Uncategorized

Udith Retak Dan Pecah Tetap di Pasang.!

Selasa, 8 Jul 2025 - 15:27