Politik Uang Warnai Pileg Pemilu 2024 di Dapil 1, Aktivis : Bawaslu Harus Tegas

Rabu, 21 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Politik uang warnai perhelatan pemilihan calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 1 pada pemilihan umum (Pemilu) yang telah digelar pada Rabu 14 Februari 2024 lalu.

Aktivis senior Kabupaten Tangerang Taslim Wirawan mengatakan, jelang hari H pemungutan suara pemilihan calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Tangerang di Dapil 1 beredar ratusan amplop berisi uang tunai Rp 30 ribu rupiah dan kartu nama atau APK oknum Caleg pada salah satu partai politik peserta Pemilu yang bernomor punggung 7.

Baca juga:  Polres Bogor Gelar Deklarasi Damai Bersama Senkom untuk Pilkada Mendatang

“Saya mendapati sejumlah amplop berisi uang tunai sebesar Rp 30 ribu rupiah dan kartu nama atau kartu APK oknum Caleg DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 1 berinisial WYM,” kata Taslim Wirawan melalui saluran telepon seluler miliknya pada Sabtu (17/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Taslim meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tangerang untuk segera memanggil dan memeriksa oknum Caleg DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 1 berinisial WYM tersebut.

“Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Pengawas Pemilu berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum adalah salah satunya di poin 11 huruf e adalah mencegah terjadinya praktik politik uang, tak hanya itu kata Taslim, di pon d tugas Bawaslu melakukan pencegahan dan penindakan terhadap Pelanggaran Pemilu dan sengketa proses Pemilu.

Baca juga:  Buntut Kekecewaan BPHK, Ancam Tarik Dukungan Sachrudin-Maryono

Lebih lanjut Taslim Wirawan mengatakan, Pemilu 2024 yang telah digelar diwarnai money politik untuk meraup suara konstituen, hampir semua partai politik (Parpol) melakukan politik uang sehari sebelum pencoblosan.

“Saya melihat pada Pemilu 2024 ini money politik saat sebelum pencoblosan merajalela, sudah seperti Pemilihan Pilkades” terang Taslim Irawan yang juga ketua umum LSM Seroja Indonesia.

Baca juga:  Ingin Bersama PDIP, Helmy Halim Resmi Daftar ke Moncong Putih

Ujar dia, dengan politik uang untuk mendapatkan kekuasaan adalah cara yang melukai Demokrasi yang di bangun secara jujur dan adil.

Maka lanjut dia, dengan adanya budaya politik uang yang digunakan untuk memperoleh kekuasaan politik akan membuka peluang kepada politisi-politisi yang ikut berkompetisi ini untuk melakukan korupsi jika mereka terpilih nanti.

Penulis : Red

Berita Terkait

Buntut Kekecewaan BPHK, Ancam Tarik Dukungan Sachrudin-Maryono
LPM DKI Ajak Masyarakat Jakarta Jaga Kedamaian Pilkada
Calon Walikota Tangerang Sachrudin Siap Deklarasi Akhir Juli
Polres Bogor Gelar Deklarasi Damai Bersama Senkom untuk Pilkada Mendatang
Presiden Joe Biden Tegaskan Lanjutkan Kampanye Pemilu 2024 Meski Ada Desakan Mundur
Heboh di Medsos Postingan Siluet Foto Hitam Merah, Muncul Sosok Baru di Pilkada Kota Tangerang?
POLRI Gelar Silaturahmi dengan DPW Kebangkitan Pemuda Nusantara DKI Jakarta
Arief Wismansyah Disebut Paket Lengkap Maju Jadi Gubernur Banten
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 04:35

Buntut Kekecewaan BPHK, Ancam Tarik Dukungan Sachrudin-Maryono

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 20:37

LPM DKI Ajak Masyarakat Jakarta Jaga Kedamaian Pilkada

Selasa, 9 Juli 2024 - 07:38

Calon Walikota Tangerang Sachrudin Siap Deklarasi Akhir Juli

Sabtu, 6 Juli 2024 - 14:15

Polres Bogor Gelar Deklarasi Damai Bersama Senkom untuk Pilkada Mendatang

Sabtu, 6 Juli 2024 - 12:52

Presiden Joe Biden Tegaskan Lanjutkan Kampanye Pemilu 2024 Meski Ada Desakan Mundur

Berita Terbaru