HARIANSINARPAGI.COM, Kota Tangerang | Jagad media sosial Instagram dan TikTok dihebohkan dengan sebuah foto siluet berwarna hitam dengan latar belakang merah. Foto tersebut menggambarkan seorang laki-laki dan disematkan tagar #janganbaper, #bersamamenatakota, dan #kotatangerang.
Siapakah sosok di balik foto tersebut? Apakah ini pertanda munculnya kandidat baru dalam Pilkada Kota Tangerang? Masih menjadi tanda tanya besar.
Postingan itu dengan cepat menjadi topik hangat di berbagai platform online. Pertama kali diperhatikan pada pagi hari Senin 1 Juli 2024, foto itu segera menyebar luas di platform media sosial dan WhatsApp Group (WAG). Warganet dengan cepat membagikan dan membicarakannya, mencoba mengartikan makna dari gambar yang sederhana namun kuat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adanya tagar #janganbaper, #bersamamenatakota, dan #kotatangerang menambahkan konteks serta menjadi ekspresi solidaritas dan dukungan warga Kota Tangerang terhadap pesan yang ingin disampaikan. Postingan ini adalah upaya dari sejumlah warga yang ingin menunjukkan dukungan mereka terhadap salah satu pasangan calon dalam Pilkada Kota Tangerang yang akan datang.
Dosen Komunikasi Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis), Ukon Furqon Sukanda, menilai postingan ini sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi dan penentuan masa depan Kota Tangerang. Menurutnya, fenomena ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat memainkan peran signifikan dalam pemberitaan politik lokal. Dengan cepatnya penyebaran informasi dan interaksi antar warga melalui platform digital, masyarakat dapat lebih mudah terlibat dan mengungkapkan pendapat mereka terhadap berbagai isu penting seperti Pilkada Kota Tangerang.
“Fenomena ini juga mencerminkan semangat partisipasi politik yang tinggi di kalangan masyarakat Kota Tangerang,” tutur Ukon, Senin (01/07) malam.
Dukungan publik yang terungkap melalui media sosial dapat memengaruhi arah dan hasil dari proses demokrasi yang sedang berlangsung. Namun, pihak terkait dari berbagai pasangan calon dalam Pilkada Kota Tangerang belum memberikan komentar resmi terkait postingan tersebut, menambah misteri dan spekulasi di kalangan netizen yang terus memantau perkembangan dan tanggapan dari pihak terkait.
Sebagai bagian dari proses demokrasi yang transparan dan inklusif, partisipasi aktif masyarakat melalui media sosial diharapkan dapat mendukung pemilihan yang adil dan berkualitas.
“Warga Kota Tangerang harus tetap berpikir kritis dan mengikuti berita dari sumber-sumber terpercaya dalam menghadapi setiap informasi yang tersebar di media sosial,” papar Ukon.
Fenomena ini tidak hanya menjadi perbincangan seru di dunia maya, tetapi juga menyoroti pentingnya pendidikan politik dan pemahaman akan hak serta kewajiban sebagai warga negara dalam memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan kota mereka.
Penulis : Supriyadi