Pengelolaan Anggaran Kecamatan Jambe Diduga Tidak Transparan, NGO JPK Desak Audit Independen

Jumat, 3 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSIANARPAGI.COM, TANGERANG | Muslik, S.Pd., Ketua NGO Non Goverment Organization Jaringan Pemberantasan korupsi (NGO JPK) DPW Banten mengkritik pengelolaan anggaran di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan surat resmi kepada Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meminta audit menyeluruh terkait dugaan ketidaksesuaian dalam pengadaan barang di kecamatan tersebut.

Anggaran pengadaan barang di Kecamatan Jambe tahun ini tercatat sebesar Rp126 juta. Namun, sejumlah pengeluaran yang tercatat diduga tidak sesuai dengan alokasi anggaran, dan kurang transparan. Beberapa item pengadaan yang menjadi sorotan antara lain pengadaan tablet senilai Rp23 juta, CCTV Rp32 juta, dispenser Rp27 juta, dan barang habis pakai senilai Rp44 juta.

Baca juga:  CV Reva Kerjakan Proyek Anggaran 2023 di Tahun 2024, GNPK Akan Surati DBMSDA

Muslik menyampaikan hal ini setelah mengikuti audiensi yang digelar pada Kamis, 2 Januari 2025. Dalam audiensi tersebut, Camat Jambe dan Sekcam tidak hadir, sementara hanya dua pegawai kecamatan yang hadir. Muslik menilai absennya pejabat kecamatan tersebut merupakan sikap menghindar dari pertanyaan terkait pengelolaan anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama audiensi, pihak kecamatan hanya dapat menunjukkan empat unit dispenser dan beberapa unit CCTV. Sedangkan untuk pengadaan tablet senilai Rp23 juta, pihak kecamatan mengklaim barang tersebut sedang dibawa oleh Camat Jambe yang tengah berada di luar kantor. Selain itu, pengadaan barang habis pakai senilai Rp44 juta hanya menampilkan lemari kecil dan beberapa tumpukan kertas, yang jauh dari nilai anggaran yang telah dialokasikan.

Baca juga:  Antisipasi Kejahatan Jalanan,Personil Anggota Polsek Curug Gelar Patroli Rutin.

“Dengan anggaran sebesar itu, hasilnya hanya lemari kecil dan beberapa kertas? Kami akan segera mengirimkan surat resmi kepada instansi terkait untuk memastikan audit dilakukan secara menyeluruh,” ujar Muslik.

Muslik menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran pemerintah. “Anggaran ini berasal dari pajak rakyat. Keterbukaan sangat diperlukan untuk menghindari kecurigaan publik,” tambahnya.

Seorang mahasiswa dari universitas di Serang yang turut hadir dalam audiensi juga menyampaikan keprihatinannya. Meskipun pengadaan barang dilakukan melalui aplikasi katalog elektronik (e-katalog), ia menekankan bahwa mekanisme ini tetap memerlukan pengawasan ketat untuk mencegah penyimpangan.

Baca juga:  Bupati Tangerang Tinjau Dapur MBG di Jambe, Pastikan Anak-Anak Terima Asupan Bergizi Sesuai Standar

“E-katalog tidak sepenuhnya menjamin transparansi. Pengawasan yang ketat tetap diperlukan untuk memastikan penggunaannya sesuai aturan,” ungkap mahasiswa tersebut.

NGO JPK berharap agar Inspektorat dan BPK segera melakukan audit independen untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran di Kecamatan Jambe sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Muslik menekankan bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. (Red)

Berita Terkait

Mahasiswa dan Komite Suara Sipil Tolak Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Pelayanan Jemput Bola E-KTP di Kecamatan Curug Disambut Antusias Warga, Ratusan Hadir di Aula Desa Curug Wetan
Pemerintah Desa Dukuh menggelar Musrenbang Musyawarah Rencana Pembangunan tahun Anggaran 2026.
Reses DPRD Kabupaten Tangerang: H. M. Sobri Serap Aspirasi Warga Curug Wetan
Reses Dewan ke-1 (Satu)H.Mumamad SobriDewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tahun 2025-2026
FSPI Kembali Buktikan Kelasnya! Serikat Pekerja Toray Istem Raih Juara 3 Anugerah Tata Kelola Serikat Pekerja
Aktivis Pemuda Kritik Tim Seleksi Non ASN Dinkes Kota Tangerang: “Ngurus Seleksi Aja Gak Beres-Beres”
Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Refleksikan Sumpah Pemuda, “Merawat Persatuan Mengukir Peradaban”
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 20:34

Mahasiswa dan Komite Suara Sipil Tolak Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Sabtu, 8 November 2025 - 16:24

Pelayanan Jemput Bola E-KTP di Kecamatan Curug Disambut Antusias Warga, Ratusan Hadir di Aula Desa Curug Wetan

Jumat, 7 November 2025 - 09:32

Pemerintah Desa Dukuh menggelar Musrenbang Musyawarah Rencana Pembangunan tahun Anggaran 2026.

Rabu, 5 November 2025 - 12:34

Reses DPRD Kabupaten Tangerang: H. M. Sobri Serap Aspirasi Warga Curug Wetan

Rabu, 5 November 2025 - 11:19

Reses Dewan ke-1 (Satu)H.Mumamad SobriDewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tahun 2025-2026

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Polres Metro Tangerang Kota Berhasil Mengungkap 159 Kasus Curanmor.

Senin, 10 Nov 2025 - 20:34