Pengamat Apresiasi BPI Danantara, Pondasi Baru Penguatan Ekonomi Indonesia

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, Jakarta | Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diharapkan menjadi instrumen utama dalam mendorong investasi dan penguatan ekonomi nasional. Dengan mandat langsung dari Presiden, Danantara bertugas mengelola aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senilai 900 miliar USD, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa Danantara merupakan badan yang diawasi secara ketat karena melibatkan berbagai pihak dalam pengelolaannya. “Karena nanti semua terlibat, karena ini kita lapor langsung ke Presiden. Itu tidak ada yang paling lebih tinggi lagi laporannya pertanggung jawaban ke Bapak Presiden,” ujar Rosan.

Selain itu, Rosan menekankan bahwa transparansi merupakan prinsip utama dalam pengelolaan Danantara. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden agar lembaga ini bersifat terbuka terhadap berbagai pihak. “Pesan Bapak Presiden, bahwa kita ini selalu harus bisa terbuka, dan kita sih terbuka gitu ya,” tambahnya.

Dengan aset yang dikelola sebesar 900 miliar USD, Danantara tidak hanya mengundang investasi masuk ke Indonesia, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam investasi bersama dengan mitra asing. “Karena kita tidak hanya minta mereka untuk masuk ke Indonesia, tapi kita juga invest bareng dengan mereka. Jadi istilahnya we put skin off the game,” jelas Rosan.

Langkah pembentukan Danantara pun mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Ajib Hamdani, menilai Danantara sebagai terobosan strategis dalam memperkuat BUMN. “Danantara menjadi sebuah langkah terobosan dari Presiden Prabowo menjadi pondasi penguatan perusahaan milik negara,” ujarnya.

Baca juga:  Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian

Lebih lanjut, Ajib juga berharap agar Danantara dapat membangun kolaborasi yang saling menguntungkan dengan sektor swasta. “Harapannya, Danantara bisa kolaborasi secara mutualistik dengan private sector,” tambahnya.

Senada dengan Ajib, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, melihat Danantara sebagai akselerator transformasi ekonomi menuju visi Indonesia Emas 2045. “Tentu bisa menjadi akselerator (Indonesia Emas). Makanya memang harus segera dimulai,” ujarnya.

Tauhid juga menekankan pentingnya pengelolaan investasi yang berkualitas agar memberikan dampak signifikan terhadap aset negara. “Kalau investasinya bagus secara finansial dan ekonomi, tentu akan memberi kontribusi pada pengelolaan aset negara yang cukup besar,” jelasnya.

Baca juga:  Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Gedung AMANAH Siap Diresmikan dan Menjadi Simbol Kreativitas Anak Muda Aceh

Dengan hadirnya Danantara, Indonesia diharapkan mampu meningkatkan daya saing investasi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi. Selain memastikan optimalisasi aset BUMN, Danantara juga berperan dalam menarik investor global dengan skema kemitraan yang kuat dan transparan.

Melalui mekanisme investasi bersama, Danantara berupaya memberikan kepastian dan keamanan bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Dengan pengelolaan yang diawasi secara ketat dan bersifat terbuka, badan ini diyakini dapat memperkuat fundamental ekonomi nasional serta mendorong pencapaian visi Indonesia Emas 2045. [-red]

Berita Terkait

Polri Berantas Travel Gelap, Mudik Lebaran 2025 Semakin Aman!
Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi
Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan
Ibu 49 Tahun Ini Sukses Mengubah Nasib Setelah jadi Agen Brilink
Band Sukatani Viral Di Media Sosial: Kisah Di Balik Musik Dan Penampilan Yang Nyentrik
Kolaborasi Polri dan Kemenimipas Tingkatkan Upaya Pemberantasan Korupsi
Pemkab Tangerang Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah Stunting
Efisiensi Anggaran Perkuat Asta Cita: Komitmen Prabowo untuk Pembangunan Berkelanjutan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 06:49

Polri Berantas Travel Gelap, Mudik Lebaran 2025 Semakin Aman!

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:49

Makin Dekat dengan Masyarakat, BIN Luncurkan Akun Medsos Resmi

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:47

Pemerintah Targetkan Kontribusi Proyek Hilirisasi pada Industrialisasi Berkelanjutan

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:49

Ibu 49 Tahun Ini Sukses Mengubah Nasib Setelah jadi Agen Brilink

Senin, 24 Februari 2025 - 20:29

Pengamat Apresiasi BPI Danantara, Pondasi Baru Penguatan Ekonomi Indonesia

Berita Terbaru