Kehadiran Presiden di Perayaan May Day, Menjadi Bukti Pemerintah Hormati Martabat Buruh

Selasa, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, Jakarta | Mendekati peringatan hari buruh internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei setiap tahunnya, timbul kekhawatiran tersendiri terhadap kemungkinan adanya demo anarkhis dan aksi tidak kondusif oleh para pekerja.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengatakan semua elemen buruh diminta untuk menjaga momentum positif May Day. Hal ini sangat penting guna mencegah gangguan keamanan dan menampilkan citra baik di hadapan publik.

“Kita harus menjaga momentum May Day ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini,” katanya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan May Day menjadi momen bersejarah. Hal ini simbol komitmen pemerintah dalam menghormati martabat buruh.

“Ini adalah sejarah yang kedua terulang kembali, seorang Presiden RI hadir langsung bersama buruh dalam perayaan May Day. Yang pertama melakukan itu adalah Presiden Bung Karno atau Ir Soekarno pada tanggal 1 Mei 1965,” tegas Said.

Baca juga:  Tim dari yayasan Lentera Putih Bersinar audiensi dengan kasat narkoba Polres Metro

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (Sekjen KSBSI), Dedi Hardianto meminta agar aksi May Day 2025 dilaksanakan secara damai dan bertanggung jawab serta tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Aksi kita harus damai, enggak boleh enggak. Kita ini kan perayaan, walaupun menyuarakan jam kerja bermasalah, upah bermasalah, hak-hak buruh bermasalah, kita tetap damai,” ujarnya.

Ditambahkannya bahwa KSBSI tetap mendukung kebijakan pemerintah Prabowo Subianto. Pihaknya berharap pemerintah membuka ruang dialog kaum pekerja dalam pembuatan undang-undang.

Baca juga:  Presiden Jokowi Resmikan AMANAH Youth Creative Hub, Tonggak Baru Pengembangan Ekonomi Kreatif Aceh

“Sepanjang kebijakan pemerintah bagus maka kita akan mendukung kebijakan tersebut Dan di periode ini kita berharap pemerintah kan mumpung sekarang zamannya kolaboratif, zamannya kerja sama,” tutupnya.

Untuk diketahui, peringatan Hari Buruh bakal digelar di Monas dengan estimasi 200.000 buruh terjun langsung dalam aksi. Tidak hanya itu, peringatan ini juga diselenggarakan di sejumlah wilayah di Indonesia. [*]

Berita Terkait

Ribuan Warga Curug Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas: Semangat Tak Luntur Meski Diterpa Hujan dan Terik Matahari
Pemerintah Dorong Danantara Kolaborasi Dengan Temasek Garap Energi Hijau
Perluasan MBG di Papua Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Waspada Provokasi “Indonesia Gelap”, Salurkan Kritik Sesuai Mekanisme Hukum
Harkitnas ke-117 dan Hari Kesadaran Nasional: Kobarkan Semangat Persatuan dan Pelayanan
Diplomasi Budaya dan Wisata Jadi Sorotan di PUIC 2025, Indonesia-Tunisia Siapkan Kunjungan Parlemen
Aparat Keamanan Kedepankan Pendekatan Humanis Jaga Kelancaran Sidang PUIC ke -19
Sidang Perdana PUIC 2025 Dimulai, Indonesia Gaungkan Kepemimpinan Parlemen Negara Islam
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:10

Ribuan Warga Curug Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas: Semangat Tak Luntur Meski Diterpa Hujan dan Terik Matahari

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:04

Pemerintah Dorong Danantara Kolaborasi Dengan Temasek Garap Energi Hijau

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:24

Perluasan MBG di Papua Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:08

Waspada Provokasi “Indonesia Gelap”, Salurkan Kritik Sesuai Mekanisme Hukum

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:19

Harkitnas ke-117 dan Hari Kesadaran Nasional: Kobarkan Semangat Persatuan dan Pelayanan

Berita Terbaru