HARIANSINARPAGI.COM | Kabupaten Tangerang – Proyek pemasangan saluran air U-ditch di Kampung Manungtung, RW 07, Babakan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan tajam dari berbagai pihak.
Pekerjaan proyek tersebut diduga dilakukan secara asal-asalan, tanpa menggunakan adukan mortar sebagai pengikat serta mengabaikan standar keselamatan kerja (K3).
Tidak hanya itu, di lapangan juga tidak terlihat keberadaan pengawas teknis (PPTK) dari dinas terkait. Hal ini dikhawatirkan membuka celah praktik penyimpangan oleh oknum pelaksana proyek.

Proyek yang dilaksanakan oleh PT Abawayn Berkah Mandiri dengan anggaran sebesar Rp99.650.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2025 tersebut kini menjadi sorotan publik.
Kecaman keras datang dari LSM BIAK, melalui perwakilannya Epol, yang menyayangkan buruknya mutu pekerjaan dan lemahnya pengawasan. Hal serupa juga diungkapkan oleh LSM PPUK, yang diwakili oleh aktivis sosial Bucek.
“Kami melihat langsung kondisi di lapangan. Tidak ada pengawas, pekerjaan tampak asal jadi, dan pekerja tidak menggunakan APD. Ini bentuk pelanggaran serius terhadap SOP proyek pemerintah,” tegas Epol. kepada awak media, Selasa. 15/7/2025.
LSM meminta dinas terkait untuk segera turun tangan dan melakukan audit serta evaluasi terhadap kontraktor pelaksana. Mereka juga mendesak agar pelaksanaan proyek infrastruktur di wilayah Kabupaten Tangerang lebih transparan dan sesuai dengan aturan.
Warga setempat pun mengeluhkan hasil pekerjaan yang dinilai tidak kokoh dan dikhawatirkan akan cepat rusak.
“Ini anggaran rakyat, jangan main-main. Kalau dikerjakan asal-asalan, dampaknya akan dirasakan masyarakat. Air bisa mampet, banjir terjadi, kami yang rugi,” ujar salah seorang warga.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kecamatan Legok maupun dari PT Abawayn Berkah Mandiri.
Masyarakat berharap agar proyek ini segera diperbaiki dan tidak menjadi ladang keuntungan semata bagi oknum yang tidak bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Oling
Editor : Redaktur






