Terkait 9 Laporan IPLI, Kini Polda Lampung Sedang Mengusut Siapa Yang Bakal Jadi TSK.

Rabu, 24 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, LAMPUNG | Untuk menemui Pejabat Direktorat kriminal khusus Polda Lampung, Rombongan IPLI di bawah Pimpinan Hermansyah, harus memenuhi semua prosedur, termasuk mengisi buku Tamu dan harus menaiki tangga, tiga lantai dimana tempat Penyidik itu bekerja.

Sembilan kasus dugaan KKN Dinas PU kota Metro yang dilaporkan IPLI sebelumnya kini memasuki babak baru, menurutnya kasus dugaan KKN Pejabat dinas PU Metro tersebut sudah ditindak lanjuti Aparat Kepolisian Daerah Polda Lampung, hal itu diakui Ketua Umum IPLI Hermansyah TR, usai memberikan keterangan kepada Penyidik Polda Lampung, Selasa 23/1/2024.

Baca juga:  Identitas Mayat yang Ditemukan di Pantai Ceorocoh Domas Kecamatan Pontang Akhirnya Terungkap

Saat ditanya terkait apa IPLI dipanggil Polda Lampung hari ini, Hermansyah TR mengaku bahwa kepolisian mempersiapkan berkas dan barang bukti lainnya mengenai bukti namun semua yang di minta Penegak Hukum tersebut hari ini tidak di bawa.

Barangkali, saat datang ke Polda Lampung Minggu depan, semua yang dibutuhkan Aparat Polda Lampung akan diserahkan, sebenarnya sudah disiapkan, hanya saja hari ini tidak di bawa, dan Pihaknya juga sebelumnya tidak tahu apa apa materi yang dibutuhkan untuk perlengkapan penguat penyidikan oleh kepolisian, yang jelas pada intinya permasalahan yang kami laporkan sudah mulai ada titik terang, terkait dugaan aroma korupsi di dinas PU.

Baca juga:  Heboh Diduga Dukun Santet Miliki Senjata Api dan Granat

Saat ini jaman sudah canggih, kalau sudah diberitahu Penyidik apa apa yang Mereka butuhkan, tinggal melalui pesan singkat media tulis WHATSAPP)semua beres, paling saatnya nanti, tinggal di foto lalu dikirim ke Penyidiknya ucap Herman.

Oleh karenanya, Hermansyah TR berharap sembilan kasus KKN yang diduga melibatkan Kadis PU Metro tersebut, segera rampung serta menemukan siapa siapa yang terlibat dalam perkara dugaan korupsi.

Penulis : Red

Berita Terkait

Kos Kosan di Desa Peusar Panongan Diduga Menjadi Tempat Prostitusi
Pengungkapan Laboratorium Narkotika Clandestine Terbesar di Malang oleh Bea Cukai dan Polri
Penyerahan Tersangka Korupsi Pembangunan Breakwater di Banten
KPK dan Kemendikbudristek Perkuat Pengawasan PPDB untuk Basmi Kecurangan dan Pemalsuan Dokumen
OJK Sumsel Babel Tingkatkan Koordinasi Untuk Melawan Aktivitas Keuangan Ilegal
Dendam Kesumat Berujung Maut: Knalpot Bising Picu Pembunuhan di Pandeglang
Terjadi Lagi Kriminalisasi Terhadap Wartawan, Ini Penyebabnya
Tragedi Mengguncang Tangerang Jelang Lebaran, Pedagang Tewas Ditikam
Berita ini 65 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Juli 2024 - 00:21

Kos Kosan di Desa Peusar Panongan Diduga Menjadi Tempat Prostitusi

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:29

Pengungkapan Laboratorium Narkotika Clandestine Terbesar di Malang oleh Bea Cukai dan Polri

Rabu, 3 Juli 2024 - 16:56

Penyerahan Tersangka Korupsi Pembangunan Breakwater di Banten

Selasa, 2 Juli 2024 - 03:52

KPK dan Kemendikbudristek Perkuat Pengawasan PPDB untuk Basmi Kecurangan dan Pemalsuan Dokumen

Senin, 1 Juli 2024 - 12:39

OJK Sumsel Babel Tingkatkan Koordinasi Untuk Melawan Aktivitas Keuangan Ilegal

Berita Terbaru