Polisi Temukan Gunting di Tempat Kejadian Perkara, Anggota Ormas di Depok Ditemukan Tewas Membusuk

Senin, 12 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, DEPOK | Polisi terus menginvestigasi kasus kematian anggota organisasi masyarakat (ormas), Indra Zulkarnaen, yang ditemukan tewas membisu di sebuah indekos di Beji, Depok, Jawa Barat. Dilaporkan bahwa polisi menemukan sebuah gunting di lokasi kejadian.

“Kami menemukan sebuah gunting di tempat tidur, namun karena telah tercemar oleh bakteri dari membusuknya jenazah serta cairan tubuh, kami tidak dapat mengidentifikasi sidik jari,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, kepada wartawan pada hari Minggu (11/2/2024).

Baca juga:  Tahap 2, Unit Reskrim Polsek Pasar Kemis Serahkan Tersangka Dan Barang Bukti Ke Kejaksaan Negeri Kab. Tangerang

Arya menjelaskan bahwa sidik jari pada gunting yang ditemukan di tempat kejadian tidak dapat diidentifikasi, sehingga tidak dapat dikaitkan dengan tersangka pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Misalnya, jika kami dapat mengidentifikasi sidik jari, kami bisa membandingkannya dengan orang yang kami curigai. Namun, dalam kasus ini kami tidak dapat melakukannya, maka dari itu kami tidak dapat menemukan tersangka pelaku berdasarkan sidik jari,” jelasnya.

Polisi belum dapat memastikan apakah korban tewas dibunuh dengan menggunakan gunting tersebut. Namun, luka-luka pada leher korban ditemukan pada tubuhnya.

Baca juga:  Tidak Terima Disebut Wajah Wajah Pungli, Seorang Jurnalis Laporkan "Kordi" Toko Obat ke Polisi

“Gunting itu hanya ditemukan di lokasi kejadian, ada luka, namun kami masih menunggu hasil autopsi. Ada kemungkinan bahwa, terkadang, barang bukti seperti itu dibawa kabur setelah kejadian,” pungkasnya.

Hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah korban dari RS Polri Kramat Jati. Arya berharap agar pelaku segera tertangkap.

“Tersangka pelaku belum kami temukan, kami bekerja sama dengan Polda Metro dalam penyelidikan ini,” jelasnya.

Baca juga:  Pelaku Pencabulan Di Parung Panjang Di Vonis 11 Tahun Penjara dan Denda 5 Milyar

Sebagaimana diketahui, korban ditemukan tewas pada hari Kamis (8/2) siang. Korban diketahui bukan penghuni kos tersebut, dan saat ditemukan, pemilik kos tidak berada di lokasi kejadian.

Polisi menduga bahwa Indra Zulkarnaen dibunuh oleh temannya sendiri. Mereka diduga telah mengonsumsi minuman keras sebelum kejadian.

“Kami menduga bahwa mereka tengah mengonsumsi minuman keras,” ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, saat dihubungi.

Penulis : Red

Berita Terkait

Kos Kosan di Desa Peusar Panongan Diduga Menjadi Tempat Prostitusi
Pengungkapan Laboratorium Narkotika Clandestine Terbesar di Malang oleh Bea Cukai dan Polri
Penyerahan Tersangka Korupsi Pembangunan Breakwater di Banten
KPK dan Kemendikbudristek Perkuat Pengawasan PPDB untuk Basmi Kecurangan dan Pemalsuan Dokumen
OJK Sumsel Babel Tingkatkan Koordinasi Untuk Melawan Aktivitas Keuangan Ilegal
Dendam Kesumat Berujung Maut: Knalpot Bising Picu Pembunuhan di Pandeglang
Terjadi Lagi Kriminalisasi Terhadap Wartawan, Ini Penyebabnya
Tragedi Mengguncang Tangerang Jelang Lebaran, Pedagang Tewas Ditikam
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Juli 2024 - 00:21

Kos Kosan di Desa Peusar Panongan Diduga Menjadi Tempat Prostitusi

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:29

Pengungkapan Laboratorium Narkotika Clandestine Terbesar di Malang oleh Bea Cukai dan Polri

Rabu, 3 Juli 2024 - 16:56

Penyerahan Tersangka Korupsi Pembangunan Breakwater di Banten

Selasa, 2 Juli 2024 - 03:52

KPK dan Kemendikbudristek Perkuat Pengawasan PPDB untuk Basmi Kecurangan dan Pemalsuan Dokumen

Senin, 1 Juli 2024 - 12:39

OJK Sumsel Babel Tingkatkan Koordinasi Untuk Melawan Aktivitas Keuangan Ilegal

Berita Terbaru