Ketua GN-PK Sayangkan Sikap Kades Jeungjing Terkesan Tak Beretika

Jumat, 1 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI. COM, Kabupaten Tangerang | Dewan Pimpinan Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) DPK Tangerang menyayangkan sikap Kepala Desa (Kades) Jeungjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang yang terkesan alergi terhadap Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan, bahkan kades jingjing tersebut dinilai tak memiliki etika sebagai seorang pemimpin, Jumat (1/3/2024).

Hal itu dikatakan Benni Suroso ketua GN-PK kabupaten Tangerang yang didampingi rekan awak media saat menyambangi desa Jeungjing untuk menanyakan surat konfirmasi yang sebelumnya ia layangkan.

Namun kata Benni Suroso, kedatangan pihaknya tersebut tampaknya tidak diindahkan oleh pihak aparat desa Jeungjing yang terkesan enggan menemui ketua GN-PK dan rekan awak media. Padahal kata Benni Suroso, sebelumnya pihaknya melihat kades Jeungjing berada di kantor desa.

Saat pihaknya menanyakan ke salah satu staff apakah kades Jeungjing ada di kantor, staff desa tersebut malah berbohong dan mengatakan bahwa kades sedang tidak ada di tempat.

“Kadesnya tidak ada pak,” kata staff desa Jeungjing tersebut pada ketua GN-PK dan awak media.

Tak selang lama kemudian, entah merasa malu karena keberadaanya diketahui, kades Jeungjing akhirnya keluar dan dengan raut wajah terpaksa menemui ketua GN-PK dan awak media.

Baca juga:  Optimalkan Perjalanan Mudik Anda: Panduan Aturan Ganjil Genap Lebaran 2024

Saat ketua GN-PK menanyakan terkait tujuan dan motivasi apa sehingga salah satu staff desa menyampaikan bahwa kades sedang tidak ada di kantor. Kades Jeungjing menjawab bahwa kemungkinan staff nya tersebut kasihan kepada dirinya karena tidak memiliki uang.

“Udah lah pak, ga usah dibahas, anak buah saya sudah paham kondisi saya saat ini, saya mah tidak menyalahkan hal ini, tapi kebanyakan rata-rata mengharapkan uang,” cetus kades Jeungjing

Tak hanya itu, kades Jeungjing itu juga mengatakan bahwa dirinya pernah memberikan amplop berisi 50 ribu rupiah tapi orang tersebut merobek amplop dan mengembalikannya dan menginginkan uang yang lebih besar.

Baca juga:  Mantap!! KPU Kabupaten Tangerang Ajak Rekan Media Sukseskan Pemilu 2024

“Bukan termasuk bapak ya, tapi kebanyakan LSM seperti itu, jadi anak buah saya sudah tahu duluan mana yang penyakit,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Beni Suroso menilai kades Jeungjing telah dianggap mencederai lembaga dan insan pers di Indonesia, untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melayangkan surat ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta ke PJ bupati untuk memanggil kades Jeungjing terkait pernyataannya tersebut.

“Agar tidak meluas kemana-mana, sesegera mungkin kita akan bersurat dan meminta kades Jeungjing minta maaf kepada lembaga dan insan pers,” pungkasnya.

Penulis : Yadi

Berita Terkait

Polri Hadir Untuk Masyarakat: Evakuasi Warga Terdampak Banjir Di Perumahan Griya Sutra, Serpong Utara
Tragedi di Paramount Petals: Kelalaian atau Kecerobohan?
Trotoar Bukan Tempat Parkir: Mobil PMI Curug Diduga Langgar Aturan Lalu Lintas
Warga Desa Seuat Bongkar 31 Makam Palsu Diduga Kedok Pesugihan dan Ajaran Sesat
Wartawan dan Aktivis Geruduk Kantor Walikota Tangsel, Desak Proses Hukum Oknum Satpol PP Pengancam Jurnalis
Warga Nagrog Geger, Pria 65 Tahun Ditemukan Hidup di Dalam Sumur Setelah Hilang Sehari
Ratusan Buruh Gelar Aksi Damai di Tangerang, Tuntut Kesejahteraan dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Refleksi Sosial dalam Penolakan Pernikahan Bang Fauzi: Antara Figur Kepemimpinan dan Ketergantungan Emosional Komunal
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 00:48

Polri Hadir Untuk Masyarakat: Evakuasi Warga Terdampak Banjir Di Perumahan Griya Sutra, Serpong Utara

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:42

Tragedi di Paramount Petals: Kelalaian atau Kecerobohan?

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:59

Trotoar Bukan Tempat Parkir: Mobil PMI Curug Diduga Langgar Aturan Lalu Lintas

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:27

Warga Desa Seuat Bongkar 31 Makam Palsu Diduga Kedok Pesugihan dan Ajaran Sesat

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:46

Wartawan dan Aktivis Geruduk Kantor Walikota Tangsel, Desak Proses Hukum Oknum Satpol PP Pengancam Jurnalis

Berita Terbaru