Ketua LSM JPK DPW Banten Soroti Proyek Penataan Halaman SDN Kampung Bambu 3 yang Diduga Tidak Sesuai RAB

Selasa, 17 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Proyek penataan halaman SDN Kampung Bambu 3 di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, menjadi sorotan setelah muncul dugaan bahwa pengerjaan proyek tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Proyek tersebut dilaksanakan oleh CV. Tiga Saudara Serasi atas anggaran dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang senilai Rp139.870.000 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Pengerjaan ini dilakukan pada Senin, 16 Desember 2024, berdasarkan informasi yang tertera di papan proyek.

Baca juga:  Bhayangkara ke-78, Panglima TNI: Semoga Polri Terus Memberikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan diduga tidak optimal. Lapisan hotmix yang digelar terlihat lebih tipis dari ketentuan yang seharusnya, dan beberapa pekerja tampak tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang diwajibkan untuk memenuhi standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Muslik, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Pemberantas Korupsi (JPK) DPW Banten, turut angkat bicara. Menurutnya, anggaran sebesar itu seharusnya bisa menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dan sesuai standar.

Baca juga:  Kapolresta Tangerang Dampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif SH. S.IK, M.Si Tinjau Logistik dan Kesiapan Pemilu 2024

“Proyek ini memiliki nilai anggaran yang cukup besar. Jika memang benar ada pengurangan ketebalan hotmix atau tidak sesuai RAB, maka ini harus diselidiki lebih lanjut. Saya mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk memberikan sanksi tegas kepada kontraktor yang bersangkutan jika terbukti ada penyimpangan,” tegas Muslik.

Baca juga:  Pj Sekda Provinsi Banten Pantau Arus Lalulintas Libur Nataru Melalui Udara

Ia juga meminta agar proyek tersebut dievaluasi secara menyeluruh dan dilakukan perbaikan jika memang ditemukan ketidaksesuaian dengan RAB.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang maupun pelaksana proyek CV. Tiga Saudara Serasi belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan tersebut. Awak media masih berupaya untuk mendapatkan tanggapan dari pihak-pihak terkait guna menjaga keberimbangan informasi.

Penulis : Yadi

Berita Terkait

Transparansi dan Pemberdayaan: Desa Caringin Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
PLN Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Awal Tahun 2025
Pengelolaan Anggaran Kecamatan Jambe Diduga Tidak Transparan, NGO JPK Desak Audit Independen
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Ajak Warga Jaga Ketertiban di Malam Tahun Baru 2025
Polres Serang Siagakan 234 Personel untuk Amankan Malam Tahun Baru 2025
Transformasi Wakaf Uang: Kemenag dan BWI Kabupaten Tangerang Tancapkan Tonggak Baru
Polemik Tiang FO MyRepublic di Tangerang: NGO JPK Desak Dinas PU Bertindak Tegas
Proyek Gapura Kabupaten Tangerang Dipertanyakan, Publik Mendesak Klarifikasi Terkait Dugaan Pemborosan Anggaran
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 13:12

Transparansi dan Pemberdayaan: Desa Caringin Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Sabtu, 4 Januari 2025 - 21:26

PLN Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Awal Tahun 2025

Jumat, 3 Januari 2025 - 13:47

Pengelolaan Anggaran Kecamatan Jambe Diduga Tidak Transparan, NGO JPK Desak Audit Independen

Selasa, 31 Desember 2024 - 23:54

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Ajak Warga Jaga Ketertiban di Malam Tahun Baru 2025

Selasa, 31 Desember 2024 - 23:35

Polres Serang Siagakan 234 Personel untuk Amankan Malam Tahun Baru 2025

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Dugaan Penyerobotan Tanah Ketua DPW PWDPI Dilaporkan ke Presiden

Rabu, 8 Jan 2025 - 22:02