HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Tangerang meluncurkan Program Wakaf Uang. Inisiatif revolusioner ini diyakini akan membawa perubahan besar dalam pengelolaan dana sosial. Bertempat di halaman Kantor Kemenag, Kawasan Puspemkab Tigaraksa, acara berlangsung meriah, menghadirkan antusiasme dari para tokoh masyarakat, pejabat daerah, dan warga setempat.
Acara tersebut dihadiri tokoh penting seperti Kepala Kanwil Kemenag Banten Dr. H. Nanang Fatchurrochman, S.H., S.Pd., M.Pd, Staf Ahli Pj Bupati Tangerang Ahmad Kasori, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang H. A. Baijuri, Wakil Bupati Terpilih Intan Nurul Hikmah, serta Ketua BWI Kabupaten Tangerang Luki Lukman Fauzi. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan nyata untuk menjadikan wakaf sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Dr. H. Nanang Fatchurrochman, menyebut wakaf uang sebagai inovasi dengan potensi luar biasa. “Wakaf uang menjadi dana abadi yang terus berkembang untuk kesejahteraan masyarakat. Ini peluang emas bagi kita untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa,” tegasnya. Ia juga mengajak masyarakat, khususnya jajaran Kemenag, untuk bergabung dalam gerakan besar ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang, H. A. Baijuri, menambahkan bahwa program ini telah disosialisasikan secara masif. Ia menekankan bahwa wakaf uang bukan hanya ibadah spiritual, melainkan juga instrumen pemberdayaan untuk mendukung pendidikan, ekonomi, dan sosial masyarakat menuju Indonesia Emas.
Sorotan utama acara ini adalah lelang wakaf uang yang berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 135 juta. Kontribusi terbesar datang dari Bupati Terpilih Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Terpilih Intan Nurul Hikmah, masing-masing menyumbangkan Rp 50 juta. Partisipasi pejabat lainnya dan masyarakat menunjukkan komitmen besar untuk menyukseskan program ini.
“Ini langkah awal yang luar biasa. Kami sangat berterima kasih atas dukungan besar dari masyarakat dan para pemangku kebijakan. Semua dana akan dikelola secara transparan untuk memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” ujar Sekretaris BWI Kabupaten Tangerang, Dr. Cecep Jaenudin.
Untuk menjawab tantangan zaman, BWI Kabupaten Tangerang menggandeng Bank Syariah Indonesia Cabang Jatiuwung menghadirkan QRIS sebagai fasilitas digitalisasi wakaf uang. Teknologi ini memudahkan masyarakat berwakaf melalui smartphone, menjangkau generasi muda, dan memperluas akses kontribusi secara modern dan inklusif.
Peluncuran Program Wakaf Uang ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk mendorong gerakan wakaf berkelanjutan. Kabupaten Tangerang siap menjadi pelopor pengelolaan wakaf modern yang berdampak nyata bagi masyarakat. Lebih dari itu, program ini diharapkan menginspirasi daerah lain dalam memanfaatkan potensi wakaf sebagai pondasi kemaslahatan umat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kemenag dan BWI Kabupaten Tangerang membuktikan bahwa wakaf uang bukan hanya ibadah, tetapi juga investasi sosial demi masa depan bangsa. (Red)