HARIANSINARPAGI.COM | Tangerang, – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) bersama PLTU Banten 3 Lontar dan organisasi lingkungan The Ocean Cleanup meluncurkan Kapal Interceptor untuk mengatasi pencemaran sampah di Sungai Cisadane. Rabu. (26/02/2025).
Acara peluncuran ini berlangsung di Tabur Banksa Wika NV HUB, Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Kapal Interceptor merupakan teknologi canggih yang dikembangkan oleh The Ocean Cleanup untuk mengumpulkan sampah dari sungai sebelum mencapai laut. Dengan desain otomatis dan berbasis energi ramah lingkungan, kapal ini dapat mengumpulkan berton-ton sampah per hari, membantu mengurangi pencemaran sungai dan mencegah dampak negatif bagi ekosistem perairan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen mengurangi sampah plastik yang terbuang ke laut hingga 70% pada tahun 2025 melalui Perpres Nomor 83 Tahun 2018,” kata Fachrul
Rozi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang.
“Untuk mencapai target ini, kami menggandeng berbagai pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.”
Kapal Interceptor di Sungai Cisadane merupakan langkah nyata memperkuat pengelolaan sampah sungai. Namun, operasional kapal ini menghadapi tantangan besar karena sampah yang mengalir di Sungai Cisadane mayoritas sampah organik berukuran besar.
“Kami berharap Kapal Interceptor dapat membantu mengurangi pencemaran sungai dan mencegah dampak negatif bagi ekosistem perairan,” kata perwakilan dari The Ocean Cleanup. “Kami juga berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi pencemaran sampah.”
Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah sungai, pemerintah menggandeng PLTU Banten 3 Lontar untuk memanfaatkan sampah organik sebagai Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) melalui proses co-firing sebagai bahan bakar pendamping batubara di PLTU.
“Kami berharap kerja sama ini dapat membantu mengurangi pencemaran sungai dan mencegah dampak negatif bagi ekosistem perairan,” kata perwakilan dari PLTU Banten 3 Lontar. “Kami juga berharap dapat membantu meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah sungai di Kabupaten Tangerang.”
Dengan peluncuran Kapal Interceptor ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan mengurangi pencemaran sungai
Penulis : Tim / Red
Editor : Redaktur