HARIANSINARPAGI.COM | Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program peningkatan gizi masyarakat. Hal ini terlihat saat Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meninjau langsung dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Yayasan Amal Salam Pancasila di Desa Tapos, Kecamatan Jambe, Kamis (2/10/25).
Kedatangan Bupati yang turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Pendidikan, serta Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang itu bukan sekadar kunjungan seremonial. Ia ingin memastikan bahwa makanan bergizi yang dikonsumsi anak-anak sekolah dan balita posyandu benar-benar aman, higienis, dan sesuai standar.
“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana aktivitas di dapur MBG ini berjalan. Dari sisi kebersihan, higienitas, hingga keamanan pangan, sudah cukup representatif. Hal ini membuktikan komitmen Yayasan Amal Salam Pancasila dalam menjaga standar operasional,” ujar Bupati Maesyal Rasyid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih dari sekadar dapur, SPPG Yayasan Amal Salam Pancasila ini juga berfungsi sebagai motor penggerak ekonomi warga sekitar. Sejumlah tenaga kerja lokal, baik laki-laki maupun perempuan, ikut terlibat dalam proses produksi, distribusi, hingga manajemen dapur.
Bupati menilai pola pengelolaan yang dilakukan yayasan ini bisa dijadikan role model bagi yayasan lain yang tengah menjalankan program serupa.
Tak berhenti di situ, Bupati juga menegaskan akan menggelar rapat koordinasi bersama pihak yayasan, pengelola MBG, dan Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat pada Senin mendatang. Fokus pembahasan rapat adalah menyatukan standar kebersihan, keamanan pangan, serta pola distribusi agar program MBG dapat seragam di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
“Kami ingin ada keseragaman standar di semua yayasan, agar program MBG ini bisa sukses dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo terkait peningkatan gizi masyarakat,” tambahnya.
Saat ini, SPPG Yayasan Amal Salam Pancasila aktif menyalurkan makanan bergizi untuk sekitar 4.000 siswa sekolah dan posyandu di wilayah Kecamatan Jambe dan sekitarnya. Kehadiran program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang lebih sehat, kuat, dan cerdas.
Penulis : Red
Editor : Redaktur






