Sekda Bandung Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Penurunan Stunting

Rabu, 17 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, BANDUNG | Ema Sumarna, Sekretaris Daerah Kota Bandung sekaligus Ketua TPPS Kota Bandung, menekankan urgensi kolaborasi lintas sektor dalam usaha percepatan penurunan stunting di Kota Bandung. Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 dan Review Kinerja Tahun 2023 di Hotel Papandayan pada Rabu, 17 Januari 2024.

Ema mengingatkan bahwa penanggulangan stunting bukanlah tugas satu sektor saja, melainkan membutuhkan kerjasama dari sejumlah sektor, termasuk dukungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki peran strategis. Dia menyoroti perlunya konsistensi dalam menjalankan program dari aspek kesehatan, pendidikan, keberlangsungan hidup ideal, serta konsistensi yang menjadi kunci utama.

Baca juga:  Otorita IKN Jalin Kerja Sama dengan Otorita Canberra, Sepakati Komitmen Kerja Sama Pengembangan Ibu Kota

“Stunting tidak berbicara persoalan mandiri. Misalnya gizi buruk, ini berangkai. Konsistensi menjadi penting, semua harus terukur semua berbicara output, outcome dan impact,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ema juga meminta sinergi terkait metode perhitungan data stunting, mengingat adanya perbedaan yang signifikan antara EPPGM dan hasil survei SSGI dari Kemenkes. Dia menegaskan bahwa data yang akurat sangat penting untuk mengambil langkah-langkah yang benar.

Baca juga:  Pemkab Tangerang dan Forkopimda Perkuat Sinergi Pasca Aksi Demonstrasi

“Tolong oleh tim TPPS cermati dengan metode yang ada kenapa gap kita terlalu jauh,” tandasnya.

Selain itu, Ema menggarisbawahi peran penting unsur kewilayahan, terutama Lurah, dalam memastikan data yang terus diperbarui dan akurat. Dia juga menyoroti antisipasi terhadap stunting baru dengan melakukan 8 langkah konvergensi guna menekan potensi stunting yang muncul.

Dalam kesempatan tersebut, Dewi Kaniasari, Kepala DPPKB, mengungkapkan bahwa data stunting di Kota Bandung masih tinggi, mencapai 65,1 persen pada bulan Agustus 2023. Dia menyampaikan berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di Kota Bandung.

Baca juga:  Proyek Jalan Hotmix di Curug Diduga Asal Jadi, JPK DPW Banten Siap Surati Dinas Terkait

“Penurunan stunting di Kota Bandung sejalan dengan program kegiatan prioritas pemerintah di 260 kabupaten kota. Sejak tahun 2020, Kota Bandung jadi salah satu kota perluasan lokasi lokus intervensi penurunan stunting terintegrasi secara nasional,” ujarnya.

Penulis : Red

Berita Terkait

Pemerintah Desa Dukuh menggelar Musrenbang Musyawarah Rencana Pembangunan tahun Anggaran 2026.
Reses DPRD Kabupaten Tangerang: H. M. Sobri Serap Aspirasi Warga Curug Wetan
Reses Dewan ke-1 (Satu)H.Mumamad SobriDewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tahun 2025-2026
FSPI Kembali Buktikan Kelasnya! Serikat Pekerja Toray Istem Raih Juara 3 Anugerah Tata Kelola Serikat Pekerja
Aktivis Pemuda Kritik Tim Seleksi Non ASN Dinkes Kota Tangerang: “Ngurus Seleksi Aja Gak Beres-Beres”
Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Refleksikan Sumpah Pemuda, “Merawat Persatuan Mengukir Peradaban”
Aktivis dan Warga Serukan Penolakan PSEL di TPA Jatiwaringin: “Kami Sudah Terlalu Lama Menanggung Bau dan Debu”
Solid di Tepi Laut! Aparatur dan Lembaga Desa Curug Wetan Kompak Bangun Sinergi di Anyer
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 09:32

Pemerintah Desa Dukuh menggelar Musrenbang Musyawarah Rencana Pembangunan tahun Anggaran 2026.

Rabu, 5 November 2025 - 12:34

Reses DPRD Kabupaten Tangerang: H. M. Sobri Serap Aspirasi Warga Curug Wetan

Rabu, 5 November 2025 - 11:19

Reses Dewan ke-1 (Satu)H.Mumamad SobriDewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tahun 2025-2026

Senin, 3 November 2025 - 18:02

FSPI Kembali Buktikan Kelasnya! Serikat Pekerja Toray Istem Raih Juara 3 Anugerah Tata Kelola Serikat Pekerja

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:37

Aktivis Pemuda Kritik Tim Seleksi Non ASN Dinkes Kota Tangerang: “Ngurus Seleksi Aja Gak Beres-Beres”

Berita Terbaru