Audiensi Terkait Dugaan Penyimpangan di Kelurahan Bunder: Kehadiran Lurah Dinilai Kurang Memadai

Sabtu, 26 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Audiensi yang diadakan pada 25 Oktober 2024 di Kecamatan Cikupa terkait dugaan penyimpangan proyek peningkatan jalan umum di Kelurahan Bunder menyisakan banyak pertanyaan. LSM Jaringan Pemberantas Korupsi (JPK) telah mengajukan permohonan audiensi pada 22 Oktober 2024 untuk menindaklanjuti isu serius ini, di mana Lurah Bunder diduga mengalihkan material hotmix yang seharusnya digunakan untuk perbaikan jalan ke rumahnya sendiri.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, Lurah Bunder diduga memanfaatkan bahan hotmix yang seharusnya dialokasikan untuk proyek yang dikerjakan oleh CV Matahari Terbit Pagi dengan dana dari APBD 2024 demi kepentingan pribadi. Ketika tim JPK mendatangi kantor kelurahan untuk meminta klarifikasi, lurah tidak berada di tempat, menciptakan kesan bahwa ia berusaha menghindari pertemuan tersebut.

Baca juga:  Kades Ranca Iyuh Mangkir dari Audiensi, Publik Pertanyakan Transparansi Anggaran

Dalam upaya mendapatkan jawaban, LSM JPK mengajukan audiensi kepada Camat Cikupa, berharap agar lurah dan pelaksana proyek bersedia hadir dan memberikan penjelasan terbuka. Permintaan ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran isu lebih lanjut serta memperjelas posisi pihak kelurahan di mata publik.

Sayangnya, audiensi yang ditunggu-tunggu tidak berjalan sesuai harapan. Penjadwalan yang molor hingga beberapa jam menimbulkan kesan bahwa pihak kelurahan kurang menghargai urgensi situasi ini. Hal ini memicu kritik tajam dari masyarakat yang menilai sikap lurah tidak mencerminkan tanggung jawab sebagai pejabat publik.

Baca juga:  Dishub Kabupaten Tangerang Gelar Ramp Check untuk Armada Bus Mudik Gratis, Pastikan Keselamatan Dan Kenyamanan Penumpang

Meski audiensi akhirnya tetap dilaksanakan, hanya lurah yang hadir di ruangan tersebut, sementara Camat Cikupa dan pihak pelaksana dari CV Matahari Terbit Pagi tidak terlihat. Ketidakhadiran mereka menambah ketidakpuasan publik dan memunculkan pertanyaan mengenai komitmen pihak-pihak terkait dalam menangani isu yang mencuat ini.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak-pihak yang terlibat belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penyimpangan yang tengah menjadi sorotan publik.

Penulis : Yadi

Berita Terkait

Kades Sukamantri Jarang Ngantor? NGO JPK Pertanyakan Transparansi Dana Desa
LPM dan Karang Taruna Kelurahan Bojong Nangka Gelar Program Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan
Dishub Kabupaten Tangerang Gelar Ramp Check untuk Armada Bus Mudik Gratis, Pastikan Keselamatan Dan Kenyamanan Penumpang
Pemerintahan Desa Curug Wetan Gelar Silaturahmi Dengan Lembaga Desa, Ajak Bersinergi untuk Kemajuan Desa
Camat Curug Dan Tim Beraksi Cepat, Cari Solusi Untuk Atasi Banjir Di Binong Permai!
Hotmix yang Mengkhianati Rakyat: Pemborong di Cikupa Dituding Melanggar Spesifikasi
Proyek Jalan Hot Mix di Kampung Peusar Diduga Menyimpang, LSM JPK Desak Audit
Bupati Tangerang Dan PIK Bersatu Untuk Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 01:53

Kades Sukamantri Jarang Ngantor? NGO JPK Pertanyakan Transparansi Dana Desa

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:40

LPM dan Karang Taruna Kelurahan Bojong Nangka Gelar Program Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan

Kamis, 20 Maret 2025 - 07:27

Dishub Kabupaten Tangerang Gelar Ramp Check untuk Armada Bus Mudik Gratis, Pastikan Keselamatan Dan Kenyamanan Penumpang

Rabu, 19 Maret 2025 - 22:41

Pemerintahan Desa Curug Wetan Gelar Silaturahmi Dengan Lembaga Desa, Ajak Bersinergi untuk Kemajuan Desa

Selasa, 18 Maret 2025 - 06:14

Camat Curug Dan Tim Beraksi Cepat, Cari Solusi Untuk Atasi Banjir Di Binong Permai!

Berita Terbaru