Pertumbuhan Ekonomi di Era Pasar Bebas: Peluang dan Tantangan bagi Perekonomian Indonesia

Sabtu, 7 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, CILEGON | Era globalisasi dan perkembangan pasar bebas telah memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi, termasuk di Indonesia. Dengan akses perdagangan internasional yang semakin terbuka, pasar bebas menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi perekonomian nasional.

Seorang mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) Serang, Mariyah, menilai bahwa pasar bebas menawarkan peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor dan mendapatkan barang serta jasa dengan harga lebih kompetitif. “Pasar bebas memungkinkan Indonesia bersaing di pasar internasional. Ini membuka peluang bagi produk lokal, seperti kopi, sawit, tembakau, karet, rempah-rempah, hingga makanan olahan, untuk menembus pasar global,” ujarnya pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Baca juga:  BONGKAR FAKTA: Salar dan Sumbangan THR di Pasar Curug, Apakah Legal?

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Budi Santoso, dalam webinar Export Outlook 2024, menegaskan bahwa makanan olahan menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Hal ini menunjukkan potensi besar sektor ini untuk terus meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Mariyah juga mengingatkan bahwa di balik peluang tersebut, pasar bebas menghadirkan tantangan berat, terutama dari sisi persaingan. “Persaingan tidak hanya datang dari pelaku usaha dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Perusahaan Indonesia harus mampu bersaing dengan produk global yang sering memiliki kualitas dan harga lebih baik. Kita harus memastikan serbuan impor tidak menjadi ancaman bagi perekonomian nasional,” tambahnya.

Baca juga:  Audiensi Dengan Pemdes, Camat Kresek Ucapkan Terimakasih Pada GN-PK dan Ketua FWHTT

Lebih lanjut, mahasiswa asal Cilegon itu menyoroti pentingnya menjaga kestabilan ekonomi domestik. Menurutnya, kebijakan perlindungan terhadap industri lokal harus dijalankan dengan bijak agar tidak menghambat peluang di pasar internasional. “Pemerintah perlu cermat dalam menerapkan kebijakan proteksi yang tetap mendukung daya saing global,” katanya.

Di sisi lain, pasar bebas juga membawa manfaat berupa percepatan transfer teknologi dan inovasi. Akses terhadap teknologi terbaru dan praktik terbaik dari perusahaan global dapat meningkatkan produktivitas serta daya saing industri Indonesia, khususnya di sektor manufaktur, teknologi informasi, dan industri kreatif.

Baca juga:  Ketua LSM Seroja Indonesia Sebut Lurah Bunder Tak Mencerminkan Sosok Pemimpin

Untuk mendukung pelaku usaha lokal, pemerintah terus menggulirkan program pelatihan dan pembinaan, terutama untuk UMKM. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas produk dan memanfaatkan teknologi demi memperluas peluang ekspor.

“Pasar bebas dapat menjadi peluang besar bagi Indonesia, asalkan kita mampu bersaing secara sehat dan mengelola peluang dengan bijak,” tutup Mariyah.

Dalam perkembangan ini, Indonesia dihadapkan pada peluang besar untuk memperluas ekonomi. Namun, penting bagi semua sektor, terutama UMKM, untuk beradaptasi dan terus berkembang agar manfaat pasar bebas dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat.

Penulis : Mariyah

Berita Terkait

BONGKAR FAKTA: Salar dan Sumbangan THR di Pasar Curug, Apakah Legal?
Pemkab Tangerang Gelar Bazar Ramadan, Masyarakat Bisa Beli Sembako Murah
GOLD N’ ROSES HADIR DI PASAR CURUG: Pembukaan Cabang ke-26 yang Memanjakan
Wakil Bupati Tangerang Lakukan Panen Melon Di Desa Kaliasin
Pakons Prime Hotel Rayakan Ulang Tahun ke-7 dengan Festival UMKM, Berikan Kacamata Gratis dan Santunan Yatim
GETI Digipreneur Incubation Program Kolaborasikan UMKM dengan Mahasiswa
OJK Sumsel Babel Tingkatkan Koordinasi Untuk Melawan Aktivitas Keuangan Ilegal
Ekonomi Indonesia dalam Masalah: Penerimaan Pajak Perusahaan Anjlok di Mei 2024
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:52

BONGKAR FAKTA: Salar dan Sumbangan THR di Pasar Curug, Apakah Legal?

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:52

Pemkab Tangerang Gelar Bazar Ramadan, Masyarakat Bisa Beli Sembako Murah

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:29

GOLD N’ ROSES HADIR DI PASAR CURUG: Pembukaan Cabang ke-26 yang Memanjakan

Kamis, 6 Maret 2025 - 07:56

Wakil Bupati Tangerang Lakukan Panen Melon Di Desa Kaliasin

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:09

Pakons Prime Hotel Rayakan Ulang Tahun ke-7 dengan Festival UMKM, Berikan Kacamata Gratis dan Santunan Yatim

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Diduga Rugi karena Skema Diskon, Mitra J&T Ekspres Lapor Polisi

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:12