HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Pemerintah Kecamatan Panongan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun 2026 di GSG Kantor Kecamatan Panongan pada Rabu (22/1/2025). Acara ini dihadiri Camat Panongan H. Heru Ultari beserta jajaran, Forkopimcam Kecamatan Panongan, Bappeda, Ketua Apdesi Dede Nurhadi, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi keagamaan, OKP, Ormas, dan OPD setempat.
Camat Panongan H. Heru Ultari menekankan pentingnya Musrenbang sebagai wadah untuk menyusun rencana pembangunan yang berkualitas. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh peserta berpartisipasi aktif dengan menyampaikan aspirasi dan ide-ide konstruktif demi mencapai target pembangunan yang menjadi acuan RKPD 2026.
Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Dapil 5, yaitu Yakub (Fraksi Nasdem), Hj. Ely Nurhaeni (Fraksi Golkar), dan Imam Sucipto (Fraksi PKS), yang memberikan perhatian terhadap berbagai isu yang diangkat dalam forum ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu sorotan utama dalam Musrenbang kali ini adalah kritik dan usulan dari Ketua Apdesi sekaligus Kades Peusar, Dede Nurhadi. Ia menyoroti akses jalan yang terputus di Kampung Sempur RT 002/03, Desa Peusar, akibat longsor sejak 2022. Hingga kini, upaya perbaikan jalan tersebut belum terealisasi.
“Akses jalan sepanjang 100 meter yang terputus ini sangat vital untuk masyarakat. Rumah-rumah warga di sekitar lokasi juga terdampak, dengan beberapa bagian rumah mulai ambles akibat longsoran,” ungkap Dede Nurhadi.
Rosid, warga RT 006/03, menambahkan bahwa kondisi tersebut mengkhawatirkan, terutama saat hujan deras. Ia menjelaskan bahwa tanah di sekitar rumah terus longsor, bahkan lantai rumahnya sudah mulai rontok. Keberadaan SUTET di belakang rumah semakin menambah kekhawatiran warga.
Menanggapi hal ini, Yakub, anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Nasdem, menyampaikan keprihatinannya atas lambannya respons pemerintah daerah terhadap permasalahan infrastruktur ini. Menurutnya, jalan penghubung yang terputus sangat memengaruhi aktivitas ekonomi dan kehidupan warga, sehingga harus segera ditangani.
“Jalan adalah infrastruktur vital bagi masyarakat. Terputusnya akses jalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Kami akan mengawal usulan ini hingga terealisasi. Kabupaten Tangerang memiliki anggaran yang cukup besar, tidak ada alasan untuk menunda perbaikan jalan yang menjadi prioritas ini,” tegas Yakub.
Sebagai anggota Komisi II DPRD yang membidangi kesejahteraan rakyat, Yakub berkomitmen untuk mengawal setiap aspirasi masyarakat Panongan agar dapat direalisasikan dengan maksimal. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPRD untuk memastikan pembangunan berjalan efektif.
Musrenbang tahun ini menjadi ajang penting bagi masyarakat dan pemangku kebijakan untuk menyampaikan harapan dan merealisasikan berbagai usulan prioritas. Diharapkan, kritik dan masukan yang disampaikan dapat mempercepat pembangunan yang tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Panongan.
(Jamroni)