Skandal Pencairan Ganda Dana Desa di Tangerang, Ketua LSM Seroja Desak Copot Kepala DPMPD

Minggu, 9 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Dugaan skandal pencairan ganda dana desa di Kabupaten Tangerang mencuat ke publik. Ketua Umum LSM Seroja Indonesia, Taslim Wirawan, mendesak Penjabat (Pj.) Bupati Tangerang untuk segera mencopot Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Yayat Rohiman.

Laporan dari beberapa media online mengungkap indikasi pencairan dana desa yang dilakukan secara ganda, memicu keresahan di kalangan aktivis. Mereka mempertanyakan pengawasan Kepala DPMPD dalam mendistribusikan dana desa.

Taslim Wirawan menilai kegagalan DPMPD dalam mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) mencoreng kredibilitas instansi tersebut. Ia menegaskan bahwa penyimpangan ini berpotensi menjadi lahan korupsi bagi oknum tidak bertanggung jawab.

“Kasus ini sangat memalukan! Dana desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan malah disalahgunakan oleh pihak tertentu,” ujarnya.

LSM Seroja mendesak aparat penegak hukum (APH) segera melakukan investigasi menyeluruh serta menindak tegas pihak-pihak yang terlibat. Menurut Taslim, permasalahan ini dapat berdampak pada tertundanya pencairan dana desa yang berisiko menghambat pembangunan di berbagai sektor.

“Kami mendesak aparat hukum mengusut skandal ini hingga tuntas. Jangan biarkan oknum-oknum mencari keuntungan pribadi berlindung di balik jabatan mereka,” tambahnya.

Baca juga:  PLN Berikan Diskon Tarif Listrik 50 Persen di Awal Tahun 2025

Taslim juga menyoroti anggapan bahwa aktivis dan wartawan kerap dicap sebagai pengganggu program dana desa. Menurutnya, mereka justru berperan dalam mengungkap berbagai bentuk penyimpangan yang merugikan masyarakat.

“Jangan lempar batu sembunyi tangan! Siapa yang sebenarnya bermasalah? Aktivis yang memperjuangkan transparansi atau oknum yang menyalahgunakan dana?” tegasnya.

Sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan kasus ini, Taslim menegaskan bahwa jika Pj. Bupati Tangerang tidak segera mengambil tindakan, pihaknya bersama para aktivis akan menggelar aksi unjuk rasa.

Baca juga:  Pasca Pilkada, Karang Taruna Harus Jadi Agent Social of Change Kawal Pembangunan Pemimpin Baru

“Kami akan turun ke jalan jika suara kami tidak didengar!” ancamnya.

Terkait dugaan pencairan ganda menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024, Taslim meminta Pj. Bupati dan aparat hukum untuk segera memberikan klarifikasi. Ia menegaskan pentingnya transparansi agar kasus ini tidak menjadi preseden buruk bagi Kabupaten Tangerang.

“Kami ingin kepastian dan tindakan nyata. Jangan sampai kasus ini menjadi contoh buruk dalam pengelolaan keuangan daerah di masa depan,” pungkasnya. (Yadi)

Berita Terkait

LPM dan Karang Taruna Kelurahan Bojong Nangka Gelar Program Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan
Dishub Kabupaten Tangerang Gelar Ramp Check untuk Armada Bus Mudik Gratis, Pastikan Keselamatan Dan Kenyamanan Penumpang
Pemerintahan Desa Curug Wetan Gelar Silaturahmi Dengan Lembaga Desa, Ajak Bersinergi untuk Kemajuan Desa
Camat Curug Dan Tim Beraksi Cepat, Cari Solusi Untuk Atasi Banjir Di Binong Permai!
Hotmix yang Mengkhianati Rakyat: Pemborong di Cikupa Dituding Melanggar Spesifikasi
Proyek Jalan Hot Mix di Kampung Peusar Diduga Menyimpang, LSM JPK Desak Audit
Bupati Tangerang Dan PIK Bersatu Untuk Membangun Kesejahteraan Masyarakat
Polda Banten dan Pemprov Gelar Pasar Murah: Stabilkan Harga Pangan Selama Ramadhan 2025
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 07:27

Dishub Kabupaten Tangerang Gelar Ramp Check untuk Armada Bus Mudik Gratis, Pastikan Keselamatan Dan Kenyamanan Penumpang

Rabu, 19 Maret 2025 - 22:41

Pemerintahan Desa Curug Wetan Gelar Silaturahmi Dengan Lembaga Desa, Ajak Bersinergi untuk Kemajuan Desa

Selasa, 18 Maret 2025 - 06:14

Camat Curug Dan Tim Beraksi Cepat, Cari Solusi Untuk Atasi Banjir Di Binong Permai!

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:07

Hotmix yang Mengkhianati Rakyat: Pemborong di Cikupa Dituding Melanggar Spesifikasi

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:24

Proyek Jalan Hot Mix di Kampung Peusar Diduga Menyimpang, LSM JPK Desak Audit

Berita Terbaru