Pengakuan Korban Dugaan Pengeroyokan Pendukung Capres

Kamis, 25 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, BANDUNG | Tiga pemuda asal Bandung diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pendukung salah satu calon presiden, dan kasus ini saat ini sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Salah satu korban, yang diidentifikasi dengan inisial IN, memberikan keterangan mengenai kronologi dugaan pengeroyokan tersebut.

Kejadian ini terjadi saat IN bersama dua rekannya, SK dan MAJ, melintas di Jalan Inggit Garnasih, Kota Bandung. Mereka berpapasan dengan sebuah bus yang ditumpangi oleh sejumlah orang yang mengenakan atribut salah satu partai politik. Orang-orang di dalam bus kemudian mengacungkan tiga jari ke arah IN dan kedua rekannya. Meresponsnya, IN yang merasa sebagai pendukung calon presiden lain, mengacungkan dua jari sebagai balasan.

Baca juga:  13 (tiga belas) Item laporan IPLI Terkait dinas PUTR Metro Segera di Proses oleh kejati Lampung

“Ini ada bapak-bapak yang menaiki bus itu menunjukkan angka tiga jari,” ujar IN seperti dilansir detikJabar pada Kamis (25/1/2024).

Namun, balasan IN dengan mengacungkan dua jari memicu emosi dari sejumlah pendukung calon presiden yang berada dalam bus. Salah satu penumpang turun dari bus dan langsung melakukan pukulan terhadap korban.

Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi, dalam konfirmasinya menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap para pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan. Polisi juga sedang mengumpulkan barang bukti dan berencana untuk meminta keterangan dari saksi-saksi yang dapat memberikan informasi terkait kasus ini.

Baca juga:  Polres Jaktim Bekuk Lansia Pencabul Tiga Bocah Perempuan

“Masih diidentifikasi, dalam proses. Sejauh ini, baru saksi korban yang diperiksa,” ungkap Kapolsek Aji Riznaldi. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap kejadian sebenarnya dan mengidentifikasi para pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.

Penulis : Red

Berita Terkait

Kos Kosan di Desa Peusar Panongan Diduga Menjadi Tempat Prostitusi
Pengungkapan Laboratorium Narkotika Clandestine Terbesar di Malang oleh Bea Cukai dan Polri
Penyerahan Tersangka Korupsi Pembangunan Breakwater di Banten
KPK dan Kemendikbudristek Perkuat Pengawasan PPDB untuk Basmi Kecurangan dan Pemalsuan Dokumen
OJK Sumsel Babel Tingkatkan Koordinasi Untuk Melawan Aktivitas Keuangan Ilegal
Dendam Kesumat Berujung Maut: Knalpot Bising Picu Pembunuhan di Pandeglang
Terjadi Lagi Kriminalisasi Terhadap Wartawan, Ini Penyebabnya
Tragedi Mengguncang Tangerang Jelang Lebaran, Pedagang Tewas Ditikam
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Juli 2024 - 00:21

Kos Kosan di Desa Peusar Panongan Diduga Menjadi Tempat Prostitusi

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:29

Pengungkapan Laboratorium Narkotika Clandestine Terbesar di Malang oleh Bea Cukai dan Polri

Rabu, 3 Juli 2024 - 16:56

Penyerahan Tersangka Korupsi Pembangunan Breakwater di Banten

Selasa, 2 Juli 2024 - 03:52

KPK dan Kemendikbudristek Perkuat Pengawasan PPDB untuk Basmi Kecurangan dan Pemalsuan Dokumen

Senin, 1 Juli 2024 - 12:39

OJK Sumsel Babel Tingkatkan Koordinasi Untuk Melawan Aktivitas Keuangan Ilegal

Berita Terbaru