Terindikasi Bekingi Pakan Ternak Ilegal, Kuasa Hukum Wartawan Minta Brigadir Fhilip Ditindak Tegas

Jumat, 10 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Kuasa hukum tiga wartawan yang diduga menjadi korban kriminalisasi oleh oknum anggota Polsek Pagedangan mendatangi Kasi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Tangerang Selatan, Kamis (10/1/2025). Kehadiran mereka bertujuan memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu, yang diduga membekingi pengusaha pakan ternak ilegal.

Laporan terhadap Brigadir Fhilip telah diajukan kuasa hukum ke Kabid Propam Polda Metro Jaya pada 24 Juni 2024 dengan Nomor Pengaduan SPSP2/103/01/2024/Subbagyanduan. Namun, meskipun laporan itu telah dilimpahkan ke Polres Metro Tangerang Selatan, hingga kini, lima bulan berlalu, belum ada perkembangan berarti dalam penanganannya.

Baca juga:  Tahap 2, Unit Reskrim Polsek Pasar Kemis Serahkan Tersangka Dan Barang Bukti Ke Kejaksaan Negeri Kab. Tangerang

Brigadir Fhilip diduga mengarahkan seorang pengusaha bernama Iwan untuk merekam momen penerimaan uang oleh ketiga wartawan. Rekaman tersebut kemudian digunakan sebagai alat bukti untuk menuduh mereka melakukan pemerasan dan pengancaman. Tuduhan itu disebut-sebut direkayasa dengan melibatkan Aipda Syahrul Ramadhan, yang turut mengintimidasi dan mengintervensi pelapor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cahyo Widodo, salah satu wartawan yang menjadi korban, menyatakan dirinya ditangkap tanpa surat panggilan terlebih dahulu. Ia menegaskan bahwa tidak pernah melakukan pemerasan atau pengancaman. Ia juga mengungkapkan bahwa bukti yang digunakan untuk menahannya tidak valid karena tidak menunjukkan adanya perilaku atau bahasa yang mengarah pada ancaman.

Baca juga:  Naas..!!, Warga Sepatan Timur Jadi Korban Pembegalan: Uang Dan Motor Raib

Wartawati Juliah, atau akrab disapa Lia, yang juga menjadi korban, mengaku mengalami trauma mendalam. Penahanannya selama lebih dari dua bulan tanpa bukti kuat tidak hanya mencemarkan nama baiknya tetapi juga menyebabkan anaknya terlantar. Lia menambahkan bahwa dirinya dijebak untuk menerima uang dari pengusaha Iwan atas arahan Brigadir Fhilip.

Kuasa hukum ketiga wartawan, Anugrah Prima, SH, meminta Propam Polres Metro Tangerang Selatan untuk segera menindak tegas oknum yang terlibat. Ia menilai tindakan tersebut mencerminkan penyalahgunaan wewenang serta pelanggaran hukum yang serius. Anugrah juga mengkritisi prosedur penangkapan yang tidak sesuai aturan, di mana ketiga wartawan langsung ditetapkan sebagai tersangka, ditangkap, dan ditahan tanpa melalui proses pemanggilan atau klarifikasi terlebih dahulu.

Baca juga:  Penandatangan Kerjasama SPAM Perumda TB, Kementrian PUPR Apresiasi Upaya Pemkot dalam Penyediaan Air Bersih

Dedi Suprayitno, korban lainnya, menyayangkan tindakan sewenang-wenang yang mencoreng nama baik institusi Polri. Ia menyebut bahwa tindakan ini sangat merugikan dirinya baik secara hukum maupun secara pribadi. Menurutnya, tindakan semena-mena tersebut telah merusak kepercayaan publik terhadap kepolisian.

Hingga berita ini diturunkan, Kasi Propam Polres Metro Tangerang Selatan belum memberikan tanggapan resmi terkait perkembangan kasus ini. (Yadi)

Berita Terkait

Sepeda Motor Raib Di Gondol Maling, Warga Berhasil Amankan Di Duga Teman Pelaku
Aksi Kejahatan di Tangerang Selatan Berkurang! Polres Tangsel Ungkap 21 Kasus dan Amankan 23 Tersangka
Rumah Kontrakan Di Desa Curug Wetan Di Grebek Anggota Resmob Polsek Curug
Diduga Palsukan oli Kemasan: Fedrik Langsung Tutup Gerbang
Polresta Tangerang Ungkap Peredaran Obat Keras, Puluhan Ribu Butir Diamankan
Berhasil Ungkap Kebenaran, Wartawan Apresiasi Kasi Propam Polres Tangsel Dengan Karangan Bunga
Wartawan Apresiasi Kinerja Propam Polres Tangsel Yang Berhasil Membuktikan Pelanggaran Etik Brigadir Fhilip
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Mengepung Kantor Polsek Cisoka, Polisi Berjanji Tindak Tegas Pelaku Penusukan
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 12:19

Sepeda Motor Raib Di Gondol Maling, Warga Berhasil Amankan Di Duga Teman Pelaku

Rabu, 30 April 2025 - 12:50

Aksi Kejahatan di Tangerang Selatan Berkurang! Polres Tangsel Ungkap 21 Kasus dan Amankan 23 Tersangka

Selasa, 22 April 2025 - 20:59

Rumah Kontrakan Di Desa Curug Wetan Di Grebek Anggota Resmob Polsek Curug

Rabu, 16 April 2025 - 20:52

Diduga Palsukan oli Kemasan: Fedrik Langsung Tutup Gerbang

Rabu, 16 April 2025 - 18:28

Polresta Tangerang Ungkap Peredaran Obat Keras, Puluhan Ribu Butir Diamankan

Berita Terbaru