KKP Periksa Kades Kohod Terkait Pagar Laut di Perairan Kabupaten Tangerang

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, TANGERANG | Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip, terkait pemasangan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang. Pemeriksaan ini berlangsung pada Kamis (30/1/2025) di Kantor Pusat Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

Menurut Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwin, pemanggilan Kades Kohod merupakan bagian dari proses penegakan sanksi administratif sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan. Hal ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2021, PP Nomor 85 Tahun 2021, serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 31 Tahun 2021.

Baca juga:  Tanah Timbul di Laut Dijadikan Tanah Garapan, Polisi: 3 Mafia Tanah Ditetapkan Tersangka

“Pada 30 Januari 2025, KKP telah memanggil Kepala Desa Kohod untuk dimintai keterangan,” ujar Doni saat dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain Kades Kohod, KKP juga memeriksa 13 nelayan pada hari yang sama sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut. Doni menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan kelanjutan dari pemeriksaan terhadap dua perwakilan nelayan dari Jaringan Rakyat Pantura (JRP) yang telah dilakukan pada 21 Januari 2025.

Baca juga:  Pemeriksaan Siskaeee Tetap Dilakukan, Polisi Minta Kerjasama dan Kepatuhan Terhadap Panggilan

“KKP menegaskan bahwa seluruh proses ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku guna memastikan ketertiban dan ketaatan dalam pengelolaan ruang laut yang berkeadilan,” kata Doni.

Ia juga menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan akan dipelajari lebih lanjut untuk menentukan langkah berikutnya, termasuk kemungkinan pemanggilan pihak lain yang terkait dalam kasus ini.

Diketahui, Arsin bin Asip sebelumnya menjadi sorotan setelah berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid, mengenai keberadaan pagar laut. Dalam perdebatan tersebut, Arsin bersikeras bahwa pagar laut yang terpasang di area pesisir pantai Alar Jimab dulunya merupakan lahan kosong yang sempat dijadikan kolam atau empang. Namun, akibat abrasi, lahan tersebut kini telah berubah menjadi bagian dari perairan laut.

Baca juga:  Yayasan Pondok Kasih Luncurkan Program Pembelajaran Gratis untuk Anak-Anak di Kelurahan Binong

Kasus ini terus menjadi perhatian, dan KKP berkomitmen untuk menegakkan regulasi guna memastikan pengelolaan ruang laut yang tertib dan adil.

(SENNY)

Berita Terkait

Sepeda Motor Raib Di Gondol Maling, Warga Berhasil Amankan Di Duga Teman Pelaku
Aksi Kejahatan di Tangerang Selatan Berkurang! Polres Tangsel Ungkap 21 Kasus dan Amankan 23 Tersangka
Rumah Kontrakan Di Desa Curug Wetan Di Grebek Anggota Resmob Polsek Curug
Diduga Palsukan oli Kemasan: Fedrik Langsung Tutup Gerbang
Polresta Tangerang Ungkap Peredaran Obat Keras, Puluhan Ribu Butir Diamankan
Berhasil Ungkap Kebenaran, Wartawan Apresiasi Kasi Propam Polres Tangsel Dengan Karangan Bunga
Wartawan Apresiasi Kinerja Propam Polres Tangsel Yang Berhasil Membuktikan Pelanggaran Etik Brigadir Fhilip
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Mengepung Kantor Polsek Cisoka, Polisi Berjanji Tindak Tegas Pelaku Penusukan
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 12:19

Sepeda Motor Raib Di Gondol Maling, Warga Berhasil Amankan Di Duga Teman Pelaku

Rabu, 30 April 2025 - 12:50

Aksi Kejahatan di Tangerang Selatan Berkurang! Polres Tangsel Ungkap 21 Kasus dan Amankan 23 Tersangka

Selasa, 22 April 2025 - 20:59

Rumah Kontrakan Di Desa Curug Wetan Di Grebek Anggota Resmob Polsek Curug

Rabu, 16 April 2025 - 20:52

Diduga Palsukan oli Kemasan: Fedrik Langsung Tutup Gerbang

Rabu, 16 April 2025 - 18:28

Polresta Tangerang Ungkap Peredaran Obat Keras, Puluhan Ribu Butir Diamankan

Berita Terbaru