Polri Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas di Tengah Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Senin, 3 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANSINARPAGI.COM, JAKARTA | Polri mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menyusul kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di berbagai daerah. Kelangkaan ini telah menyebabkan harga gas elpiji 3 kg di beberapa tempat mengalami lonjakan.

Menurut Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari Polri, pihaknya melakukan langkah-langkah pemeliharaan kamtibmas dan membuka peluang untuk berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero) jika diperlukan. “Polri akan selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di tengah kelangkaan gas elpiji 3 kg ini,” kata Brigjen Trunoyudo.

Baca juga:  Ngopi Kamtibmas Polsek Curug Bersama Panit Narkoba Polres Tangerang Selatan.

Kelangkaan gas elpiji 3 kg terjadi setelah pemerintah melarang penjualan gas elpiji 3 kg di pengecer sejak 1 Februari 2024. Saat ini, jual-beli gas elpiji 3 kg hanya boleh dilakukan di pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina. Hal ini menyebabkan harga gas elpiji 3 kg di beberapa tempat mengalami lonjakan.

Beberapa faktor yang menyebabkan kelangkaan gas elpiji 3 kg adalah peningkatan permintaan, keterbatasan distribusi, dan faktor cuaca. Meningkatnya harga bahan bakar lainnya menyebabkan permintaan terhadap gas elpiji 3 kg meningkat drastis. Pemerintah juga memperketat distribusi elpiji bersubsidi agar lebih tepat sasaran, sehingga hanya masyarakat tertentu yang terdaftar dalam sistem yang bisa membeli gas elpiji 3 kg.

Cuaca juga menjadi keterlambatan pasokan atau hambatan logistik gas di beberapa daerah. Hal ini menyebabkan stok gas elpiji 3 kg di beberapa daerah menjadi habis.

Baca juga:  Sat Binmas Polres Tangerang Selatan Melaksanakan Kegiatan Pencegahan Tauran Antar Pelajar

Polri mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan mereka, serta berharap bahwa ketersediaan gas elpiji 3 kg dapat kembali pulih. “Kami berharap masyarakat dapat memahami situasi ini dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk keadaan,” kata Brigjen Trunoyudo. (Senny)

Sumber Berita : Sumber MetroTvNews.com

Berita Terkait

Kades Ranca Iyuh Tegaskan Komitmen Transparansi Usai Tak Hadir di Audiensi JPK
Kades Ranca Iyuh Mangkir dari Audiensi, Publik Pertanyakan Transparansi Anggaran
Skandal Korupsi di Banten: Legislator Laporkan Mantan Penjabat Gubernur dan Bupati ke KPK
Skandal Pencairan Ganda Dana Desa di Tangerang, Ketua LSM Seroja Desak Copot Kepala DPMPD
Sekolah Sehat, Masa Depan Cerah: Pemkab Tangerang Gelar Rakor Tim Pembina UKS/M
Musrenbang Kecamatan Kelapa Dua Prioritaskan Pengembangan SDM dan Ekonomi
Warga Cikupa Wajib Tahu! Pengurusan Dokumen Kependudukan Kini Bisa Dilakukan di Kecamatan!
LPI Tantang Menteri Desa untuk Audit Total: Buktikan Transparansi Pengelolaan Dana Desa
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:48

Kades Ranca Iyuh Tegaskan Komitmen Transparansi Usai Tak Hadir di Audiensi JPK

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:42

Kades Ranca Iyuh Mangkir dari Audiensi, Publik Pertanyakan Transparansi Anggaran

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:21

Skandal Korupsi di Banten: Legislator Laporkan Mantan Penjabat Gubernur dan Bupati ke KPK

Minggu, 9 Februari 2025 - 10:56

Skandal Pencairan Ganda Dana Desa di Tangerang, Ketua LSM Seroja Desak Copot Kepala DPMPD

Kamis, 6 Februari 2025 - 22:56

Sekolah Sehat, Masa Depan Cerah: Pemkab Tangerang Gelar Rakor Tim Pembina UKS/M

Berita Terbaru